Jepara: Pameran mebel dan ukir bertajuk Jepara International Furniture Buyer Week (JIF-BW) resmi dibuka. Pihak penyelenggara menargetkan dua ribu pembeli mengunjungi pameran bertaraf internasional itu.
Perwakilan penyelenggara JIF-BW, Muhammad Jamhari, mengatakan ada 114 peserta yang mengikuti pameran tersebut. Jumlah tersebut dipastikan akan bertambah.
"Untuk pembeli sudah ada 48 negara yang teregister di website. Yang tidak register dan datang langsung dipastikan lebih banyak. Baik pembeli domestik maupun mancanegara,” ujar Jamhari, Senin, 6 Maret 2023.
Jamhari menjelaskan, pameran itu berkonsep pameran kota. Artinya, para peserta berpameran di show room, galeri atau tempat usaha masing-masing. Setiap peserta diberi tanda pataka atau bedera bergambar lambang JIF-BW.
"Dengan begitu para pembeli jadi lebih percaya dengan produk yang ingin dibeli. Sebab, mereka diberi keleluasaan untuk melihat produk bahkan sampai tahapan prosesnya," kata Jamhari.
Melalui pemeran tersebut, penyelenggara berharap pelaku mebel dan ukir Jepara bisa bangkit lebih kuat. Sebab saat ini terjadi pergeseran industri. Dari industri rumahan ke industri manufaktur.
"Harapan kami, dengan adanya pameran ini juga bisa mengangkat (mebel rumahan) yang lainnya juga," kata Jamhari.
Pameran tersebut akan berlangsung selama dua pekan. Yaitu mulai 5 hingga 19 Maret 2023.
Jepara: Pameran mebel dan ukir bertajuk Jepara International Furniture Buyer Week (JIF-BW) resmi dibuka. Pihak penyelenggara menargetkan dua ribu pembeli mengunjungi pameran bertaraf internasional itu.
Perwakilan penyelenggara JIF-BW, Muhammad Jamhari, mengatakan ada 114 peserta yang mengikuti pameran tersebut. Jumlah tersebut dipastikan akan bertambah.
"Untuk pembeli sudah ada 48 negara yang teregister di website. Yang tidak register dan datang langsung dipastikan lebih banyak. Baik pembeli domestik maupun mancanegara,” ujar Jamhari, Senin, 6 Maret 2023.
Jamhari menjelaskan, pameran itu berkonsep pameran kota. Artinya, para peserta berpameran di show room, galeri atau tempat usaha masing-masing. Setiap peserta diberi tanda pataka atau bedera bergambar lambang JIF-BW.
"Dengan begitu para pembeli jadi lebih percaya dengan produk yang ingin dibeli. Sebab, mereka diberi keleluasaan untuk melihat produk bahkan sampai tahapan prosesnya," kata Jamhari.
Melalui pemeran tersebut, penyelenggara berharap pelaku mebel dan ukir Jepara bisa bangkit lebih kuat. Sebab saat ini terjadi pergeseran industri. Dari industri rumahan ke industri manufaktur.
"Harapan kami, dengan adanya pameran ini juga bisa mengangkat (mebel rumahan) yang lainnya juga," kata Jamhari.
Pameran tersebut akan berlangsung selama dua pekan. Yaitu mulai 5 hingga 19 Maret 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)