Bandung: Proses pemadaman api memberikan hasil yang signifikan memasuki hari ke-14 di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat pada Jumat 1 September 2023. Titik api di zona 1 berhasil dipadamkan 90%.
"Kondisi kebakaran, untuk zona satu 90 persen sudah bisa dipadamkan," kata Kepala UPTD Pengelolaan Sampah TPA/TPST Regional, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat, Arief Perdana, di TPA Sarimukti, KBB, Jumat, 1 September 2023.
Ia menuturkan, proses pemadaman tetap dilakukan dua jalur yakni darat oleh petugas kebakaran serta udara menggunakan helikopter dengan sistem penyiraman dari udara oleh BNPB.
Berdasarkan pantauan pun helikopter dari BNPB masih terus berlalu lalang di langit TPA Sarimukti untuk menyiram titik api terutama di zona yang sulit dijangkau melalui darat.
Diakui Arief, pada zona 2, 3 dan 4 masih muncul titik api dan baru bisa dipadamkan sekitar 40 persen. Asap tebal pun masih menyelimuti kawasan Sarimukti terutama di tiga zona tersebut sehingga cukup menyulitkan petugas untuk masuk ke area itu.
"Kemudian zona lain itu sekitar 40 persenan. Tapi masih terus berupaya untuk dipadamkan. Berdoa saja mudah-mudahan segera padam semuanya," harap Arief.
Sementara itu, petugas gabungan dari TNI, Polri, Damkar dan relawan masih berjibaku untuk memadamkan api. Kendaraan pancar pemadam kebakaran pun terus bulak balik mengambir air dari dua sumber salah satunya dekat kantor Desa Sarimukti yang berjarak sekitar 1 kilometer.
Bandung: Proses pemadaman api memberikan hasil yang signifikan memasuki hari ke-14 di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat pada Jumat 1 September 2023. Titik api di
zona 1 berhasil dipadamkan 90%.
"Kondisi kebakaran, untuk zona satu 90 persen sudah bisa dipadamkan," kata Kepala UPTD Pengelolaan Sampah TPA/TPST Regional, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat, Arief Perdana, di TPA Sarimukti, KBB, Jumat, 1 September 2023.
Ia menuturkan, proses pemadaman tetap dilakukan dua jalur yakni darat oleh petugas kebakaran serta udara menggunakan helikopter dengan sistem penyiraman dari udara oleh BNPB.
Berdasarkan pantauan pun helikopter dari BNPB masih terus berlalu lalang di langit TPA Sarimukti untuk menyiram titik api terutama di zona yang sulit dijangkau melalui darat.
Diakui Arief, pada zona 2, 3 dan 4 masih muncul titik api dan baru bisa dipadamkan sekitar 40 persen. Asap tebal pun masih menyelimuti kawasan Sarimukti terutama di tiga zona tersebut sehingga cukup menyulitkan petugas untuk masuk ke area itu.
"Kemudian zona lain itu sekitar 40 persenan. Tapi masih terus berupaya untuk dipadamkan. Berdoa saja mudah-mudahan segera padam semuanya," harap Arief.
Sementara itu, petugas gabungan dari TNI, Polri, Damkar dan relawan masih berjibaku untuk memadamkan api. Kendaraan
pancar pemadam kebakaran pun terus bulak balik mengambir air dari dua sumber salah satunya dekat kantor Desa Sarimukti yang berjarak sekitar 1 kilometer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)