Jakarta: Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani meminta jajarannya tidak menyerah memperjuangkan nasib pekerja migran Indonesia (PMI) meski anggaran terbatas.
Benny mengatakan, keterbatasan anggaran jangan dijadikan alasan untuk menyerah dalam memperjuangkan nasib PMI. Benny mengaku, anggaran perjalanan dinas ke luar negeri yang dimilikinya, rela dikosongkannya selama tiga tahun untuk menyukseskan program PMI.
"Di tengah keterbatasan (anggaran BP2MI), bagaimana enggak terbatas kita sampai ngemis CSR (BUMN), untuk program PMI. Doktrin saya di internal, jangan karena masalah anggaran kita nyerah," kata Benny dalam pidatonya saat melepas 376 PMI Program G to G Korea Selatan & Jerman, Senin Maret 2023.
"Maka kita akan lalukan terbaik, pengabdian totalitas. Kepala BP2MI nggak kemana-kemana, karena anggaran (ke luar negeri) sengaja saya kosongkan. Karena saya lebih prioritaskan untuk program PMI," ungkap Benny.
Tak sampai disitu, Benny juga menyoroti kelakuan bengis para sindikat penyaluran PMI ilegal. Sindikat ilegal tersebut, tega menempatkan anak-anak muda masa depan di negara-negara berkonflik.
"Hingga hari ini, kita diganggu oleh sindikat ilegal penempatan Malaysia, Timur Tengah, Singapura hingga negara konflik seperti Kamboja," beber Benny.
"Kamboja bukan negara penempatan (PMI), tapi sindikat (tega) menempatkan mereka di sana. Anak muda ahli IT, kerjaan mereka itu ngurus judi online," sambungnya.
Lebih lanjut, Benny merasa kesal, sindikat ilegal ini juga tega menargetkan bangsa sendiri dalam kasus perjudian online tersebut.
"Targetnya, buat di nipu bangsanya sendiri. Dari bisnis penipuan itu, targetnya anak muda yang berpendidikan. Bahkan ada yang didoktrin suruh ke Suriah dan Iraq," pungkas Benny.
Jakarta: Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (
BP2MI) Benny Rhamdani meminta jajarannya tidak menyerah memperjuangkan nasib pekerja migran Indonesia (
PMI) meski anggaran terbatas.
Benny mengatakan, keterbatasan anggaran jangan dijadikan alasan untuk menyerah dalam memperjuangkan nasib PMI. Benny mengaku, anggaran perjalanan dinas ke luar negeri yang dimilikinya, rela dikosongkannya selama tiga tahun untuk menyukseskan program PMI.
"Di tengah keterbatasan (anggaran BP2MI), bagaimana enggak terbatas kita sampai ngemis CSR (BUMN), untuk program PMI. Doktrin saya di internal, jangan karena masalah anggaran kita nyerah," kata Benny dalam pidatonya saat melepas 376 PMI Program G to G Korea Selatan & Jerman, Senin Maret 2023.
"Maka kita akan lalukan terbaik, pengabdian totalitas. Kepala BP2MI nggak kemana-kemana, karena anggaran (ke luar negeri) sengaja saya kosongkan. Karena saya lebih prioritaskan untuk program PMI," ungkap Benny.
Tak sampai disitu, Benny juga menyoroti kelakuan bengis para sindikat penyaluran PMI ilegal. Sindikat ilegal tersebut, tega menempatkan anak-anak muda masa depan di negara-negara berkonflik.
"Hingga hari ini, kita diganggu oleh sindikat ilegal penempatan Malaysia, Timur Tengah, Singapura hingga negara konflik seperti Kamboja," beber Benny.
"Kamboja bukan negara penempatan (PMI), tapi sindikat (tega) menempatkan mereka di sana. Anak muda ahli IT, kerjaan mereka itu ngurus judi online," sambungnya.
Lebih lanjut, Benny merasa kesal, sindikat ilegal ini juga tega menargetkan bangsa sendiri dalam kasus perjudian online tersebut.
"Targetnya, buat di nipu bangsanya sendiri. Dari bisnis penipuan itu, targetnya anak muda yang berpendidikan. Bahkan ada yang didoktrin suruh ke Suriah dan Iraq," pungkas Benny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)