?Masjid Mantingan di Desa Mantingan Kabupaten Jepara. Medcom.id/ Rhobi Shani.
?Masjid Mantingan di Desa Mantingan Kabupaten Jepara. Medcom.id/ Rhobi Shani.

Ornamen Masjid Mantingan Cikal Bakal Ukiran Jepara

Rhobi Shani • 29 Maret 2023 16:03
Jepara: Masjid Mantingan yang terletak di Desa Mantingan, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, merupakan bangunan yang sarat nilai sejarah. Masjid peninggalan Sultan Hadlirin dan istrinya, Ratu Kalinyamat, dibangun pada abad ke-16.
 
Mulanya, Masjid Mantingan merupakan pesanggrahan, yaitu tempat untuk berdoa, relaksasi, dan menyepi bagi raja dan pasangannya. Hingga kini, Masjid Mantingan masih berdiri kokoh.
 
Ornamen-ornamen yang tertempel di dinding serambi masjid masih bisa dilihat dengan jelas. Hiasan ukir batu yang tertempel di dinding merupakan tiruan bentuk bunga teratai, burung, dan pohon kelapa.

Motif flora dan fauna yang terdapat pada ornamen dinding Masjid Mantingan, kemudian menginspirasi warga Kabupaten Jepara dalam membuat ukiran kayu.
 
Baca: Replika Masjid Sheikh Zayed Rusak Akibat Diterjang Hujan Angin

Itu seperti motif Jepara yang identik dengan bentuk relung dan dua daun trubusan. Pertama, daun keluar dari tangkai relung. Kedua daun keluar dari cabang atau ruasnya.    
 
Pemerhati seni budaya warga Mantingan, Eko Saputro, mengatakan berdasarkan cerita yang tumbuh di masyarakat, ornamen ukir batu yang tertempel di dinding masjid merupakan karya Sunging Badarduwung, yaitu seniman pahat kerajaan pada masa itu.
 
“Cerita di masyarakat seperti itu. Kalau ukiran ornamennya sampai sekarang masih tertempel utuh di serambi masjid,” ujar Eko, Rabu, 29 Maret 2023.
 
Komplek masjid yang memiliki gapura menyerupai Candi Bentar peninggalan zaman Majapahit itu juga pernah dikunjungi Presiden Pertama Indonesia, Soekarno. Pada tahun 1952, Soekorno berziarah ke makam Ratu Kalinyamat yang berada di samping kiri bagian depan Masjid Mantingan.
 
“Foto dokumentasi kunjungan Pak Karno (Soekarno) dicetak besar terpasang di kantor bupati,” kata Eko.
 
Saat Ramadan, pengunjung yang datang tak hanya untuk beribadah. Mereka juga menyempatkan untuk ziarah ke makam Sultan Hadlirin. Bahkan, banyak musafir yang bermalam untuk memperdalam keimanan dengan menginap di sekitar makam atau di masjid Mantingan.
 
Masjid Mantingan bisa ditempuh dari pusat kota Jepara, menuju arah selatan selama sekitar 10 menit dengan mengendari kendaraan bermotor menuju Desa Mantingan, Kecamatan Tahunan.
 
Sementara jika dari arah Kudus maupun Semarang, tiba di Patung Tiga Perempuan di Desa Ngabul, langsung mengambil jalur kiri. Lebih kurang 5 kilo meter dari Patung Tiga Perempuan, maka akan tiba di Komplek makam dan Masjid Mantingan.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan