Anas Urbaningrum berpidato di depan simpatisan dan pendukungnya usai bebas dari Lapas Sukamiskin Bandung. (Medcom.id/P Aditya)
Anas Urbaningrum berpidato di depan simpatisan dan pendukungnya usai bebas dari Lapas Sukamiskin Bandung. (Medcom.id/P Aditya)

Anas Urbaningrum Ingatkan Semua Pihak Berpolitik secara Jujur

P Aditya Prakasa • 11 April 2023 15:13
Bandung: Politisi Anas Urbaningrum menyindir pihak-pihak yang berkompetisi di dunia politik menggunakan tangan orang lain. Dia berharap agar semua pihak dapat berkompetisi maupun bertanding secara jujur, terbuka, dan objektif.
 
Hal itu dikatakan Anas saat berpidato di depan ribuan para simpatisan dan pendukungnya usai keluar dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin Bandung.
 
"Dalam tradisi aktivis, saya ingin menyampaikan pertandingan atau kompetisi hal yang biasa. Kami aktivis diajarkan sejak kecil sejak bayi tetapi buat saya pertandingan dalam konteks demokrasi pertandingan yang jujur, fair, terbuka dan objektif," kata Anas, di halaman Lapas Sukamiskin Bandung, Selasa, 11 April 2023.

Menurut Anas, di dalam pertandingan tidak boleh menggunakan pihak lain atau menggunakan teknik lama yaitu nabok nyilih tangan. Apabila pertandingan seperti itu, para aktivis tidak tertarik ikut pertandingan.
 
Baca juga: Penjemputan Anas Urbaningrum Sebabkan Kemacetan di Kawasan Lapas Sukamiskin Bandung

"Pertandingan yang terbuka jujur, objektif tidak boleh menggunakan pihak lain, tidak boleh pertandingan pakai teknik lama nabok nyilih tangan," ucapnya.
 
Dengan kebebasannya, ia pun meminta maaf kepada pihak-pihak yang akhirnya melahirkan pertentangan. Anas menyebut bahwa dia tidak ingin melahirkan pertentangan atau permusuhan.
 
"Mohon maaf kalau saya keluar, merdeka bebas mendatangkan melahirkan pertentangan saya katakan mohon maaf. Saya tidak ada kamus pertentangan, permusuhan, kamus saya adalah perjuangan dan keadilan," ungkapnya.
 
Selama proses perjuangan dan keadilan terdapat pihak yang merasa termusuhi, dia menyebut hal tersebut merupakan konsekuensi. Dia menegaskan tidak menginginkan permusuhan namun memiliki sikap persaudaraan dan persahabatan.
 
Anas Urbaningrum selepas dari Lapas Sukamiskin langsung menuju ke Rumah Makan Ponyo, Cinunuk, Kabupaten Bandung. Dia akan melaksanakan diskusi dan buka bersama dan tarawih. Setelah itu, rombongan akan berangkat ke Blitar untuk menuju rumah ibunya. 
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan