Bengkulu: Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, mengusulkan pembelian enam sirine peringatan bahaya tsunami kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Pasalnya, daerah itu masuk rawan bencana gempa bumi dan tsunami.
"Kita usulkan enam sirine kepada BNPB untuk dipasang di wilayah yang rawan tsunami di sepanjang pesisir pantai di daerah," kata Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko Ahmad Hidayat di Mukomuko, Minggu, 5 Februari 2023.
Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui BPBD sejak beberapa tahun yang lalu mengusulkan pembelian sirine peringatan dini tsunami ke BNPB. Namun, usulan dari daerah ini belum diakomodasi sampai sekarang.
"Kami akan mencoba menghadap pihak BNPB di Jakarta untuk menyampaikan usulan pembelian sebanyak enam sirine tsunami untuk enam titik di kabupaten ini," ujarnya.
Ahmad mengatakan kabupaten ini membutuhkan enam sirine tsunami untuk wilayah yang rawan terkena bencana alam tsunami di sepanjang pesisir pantai di daerah ini. Ia menyebutkan 24 desa dan kelurahan yang berada sepanjang pesisir pantai di daerah itu yang rawan terkena gempa bumi disusul tsunami.
Sebanyak 24 desa itu tersebar di empat kecamatan di daerah ini, yakni Kecamatan XIV Koto, Kecamatan Kota Mukomuko, Kecamatan Teramang Jaya dan Kecamatan Air Rami.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Bengkulu: Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, mengusulkan pembelian enam sirine peringatan bahaya
tsunami kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (
BNPB). Pasalnya, daerah itu masuk rawan bencana
gempa bumi dan tsunami.
"Kita usulkan enam sirine kepada BNPB untuk dipasang di wilayah yang rawan tsunami di sepanjang pesisir pantai di daerah," kata Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko Ahmad Hidayat di Mukomuko, Minggu, 5 Februari 2023.
Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui BPBD sejak beberapa tahun yang lalu mengusulkan pembelian sirine peringatan dini tsunami ke BNPB. Namun, usulan dari daerah ini belum diakomodasi sampai sekarang.
"Kami akan mencoba menghadap pihak BNPB di Jakarta untuk menyampaikan usulan pembelian sebanyak enam sirine tsunami untuk enam titik di kabupaten ini," ujarnya.
Ahmad mengatakan kabupaten ini membutuhkan enam sirine tsunami untuk wilayah yang rawan terkena bencana alam tsunami di sepanjang pesisir pantai di daerah ini. Ia menyebutkan 24 desa dan kelurahan yang berada sepanjang pesisir pantai di daerah itu yang rawan terkena gempa bumi disusul tsunami.
Sebanyak 24 desa itu tersebar di empat kecamatan di daerah ini, yakni Kecamatan XIV Koto, Kecamatan Kota Mukomuko, Kecamatan Teramang Jaya dan Kecamatan Air Rami.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)