Ilustrasi - Ternak sapi terjangki penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Bangka. (ANTARA/Aprionis)
Ilustrasi - Ternak sapi terjangki penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Bangka. (ANTARA/Aprionis)

DIY Andalkan Pasokan Hewan Kurban dari Jateng dan Bali

Media Indonesia.com • 24 Juni 2022 14:11
Yogyakarta: Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Pemda DIY, Yuna Pancawati, mengungkapkan pihaknya mengandalkan Jawa Tengah dan Bali untuk pasokan hewan kurban.
 
Pasalnya, Jawa Timur yang menjadi penyuplai utama hewan ternak tengah menghadapi wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). Imbasnya, pasokan pun menurun.
 
"Di DIY kalau kekurangan, ada pasokan dari Jawa Tengah dan Bali. Tapi tentunya harus melalui proses dan ketentuan seperti harus mendapatkan sertifikasi kesehatan hewan dari Balai Besar Veteriner," ujar Yuna, Jumat, 24 Juni 2022.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, Suyana,  menyatakan sudah memantau kondisi hewan ternak di Kota Yogyakarta. Pihaknya belum menemukan kasus PMK sampai sekarang.
 
Baca juga: Sampang Kekurangan Dokter Hewan Tangani PMK
 
Ketersediaan ternak di Kota Yogyakarta yang siap dijual ada sekitar 26 ekor sapi serta sekitar 280 ekor domba dan kambing. Pihaknya juga memperketat syarat hewan ternak yang masuk ke Yogyakarta.
 
Sebenarnya, kata dia, syarat Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) itu wajib untuk hewan bergerak dari satu kota ke kota lain baik di masa ada PMK atau tidak.
 
"Kami juga mengimbau masyarakat membeli hewan kurban dari petani sekitar untuk meminimalisasi risiko," terang Suyana.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan