Bekasi: Ratusan warga di Jalan Raya Lingkar Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, menggelar aksi unik. Mereka serempak mencukur rambut hingga plontos.
Aksi ini dilakukan secara spontan. Kegiatan cukur rambut ini sebagai ungkapan senang dan dukungan warga terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang telah membongkar praktik korupsi di lingkungan pemerintahan Kota Bekasi.
"Masyarakat mayoritas dari Bekasi Utara. Ada pedagang, tukang ojek, dan bahkan pengangguran," kata Kong Saidi, warga Bekasi, dalam tayangan Metro Hari Ini di Metro TV, Minggu, 23 Januari 2022.
KPK menangkap Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, serta sejumlah pejabat lainnya. Mulai dari tingkat lurah, camat, hingga kepala dinas. Mereka diduga menerima suap.
Baca: Walkot Bekasi Diduga Memotong Pembayaran ASN untuk Kepentingan Pribadi
Warga meminta KPK untuk mendalami kasus korupsi di Kota Bekasi dan menangkap semua pihak yang terlibat. "Antusiasme warga atas kehadiran KPK di Kota Bekasi ini amat besar. Ayo, lakukan OTT (operasi tangkap tangan) terhadap para pejabat di pemeritahan Kota Bekasi yang korup," kata Yudi Brahmana, warga Bekasi.
Yudi mengatakan aksi cukur massal ini tanpa ada tunggangan atau arahan. Murni sebagai bentuk antusiasme warga Bekasi. (Yahya Nadim Oday)
Bekasi: Ratusan warga di Jalan Raya Lingkar Utara,
Kota Bekasi, Jawa Barat, menggelar aksi unik. Mereka serempak mencukur rambut hingga plontos.
Aksi ini dilakukan secara spontan. Kegiatan cukur rambut ini sebagai ungkapan senang dan dukungan warga terhadap
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang telah membongkar praktik korupsi di lingkungan pemerintahan Kota Bekasi.
"Masyarakat mayoritas dari Bekasi Utara. Ada pedagang, tukang ojek, dan bahkan pengangguran," kata Kong Saidi, warga Bekasi, dalam tayangan Metro Hari Ini di
Metro TV, Minggu, 23 Januari 2022.
KPK menangkap Wali Kota Bekasi,
Rahmat Effendi, serta sejumlah pejabat lainnya. Mulai dari tingkat lurah, camat, hingga kepala dinas. Mereka diduga menerima suap.
Baca:
Walkot Bekasi Diduga Memotong Pembayaran ASN untuk Kepentingan Pribadi
Warga meminta KPK untuk mendalami kasus korupsi di Kota Bekasi dan menangkap semua pihak yang terlibat. "Antusiasme warga atas kehadiran KPK di Kota Bekasi ini amat besar. Ayo, lakukan OTT (operasi tangkap tangan) terhadap para pejabat di pemeritahan Kota Bekasi yang korup," kata Yudi Brahmana, warga Bekasi.
Yudi mengatakan aksi cukur massal ini tanpa ada tunggangan atau arahan. Murni sebagai bentuk antusiasme warga Bekasi.
(Yahya Nadim Oday) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)