Karanganyar: Salah satu restoran di di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah terkenal unik karena menyajikan menu olahan kelinci dengan pemandangan taman yang dipenuhi oleh kelinci. Restoran ini mampu memikat banyak pengunjung karena dilengkapi dengan taman bermain dan edukasi tentang hewan mamalia yang lucu tersebut.
Omah Kelinci, tempat makan yang ada di lereng Gunung Lawu, tepatnya Jalan Sawo Tawangmangu, Desa Salam, Kecamatan Karangpandan ini selalu ramai pengunjung terutama saat akhir pekan dan musim liburan.
Pada awalnya Omah Kelinci memiliki konsep memberdayakan banyaknya peternak kelinci di kawasan Karangpandan yang kesulitan mencari pasar.
"Kita memilih kelinci karena kita ingin menampung para peternak lokal untuk membuang kelinci mereka, karena dulu mereka tidak ada tempat untuk menjual hasil ternak. Selain itu, di Tawangmangu ini juga identik dengan kelinci,” ujar Manajer Omah Kelinci Dwi Agus dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia di Metro TV pada Jumat, 11 Maret 2022.
Rumah makan ini menyajikan berbagai menu berbahan daging kelinci. Sambil menunggu pesanan datang, pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan berbagai jenis kelinci di Taman Umbaran. Pengunjung terutama anak-anak bisa memberi makan dan bermain bersama kelinci di sana.
Sate kelinci adalah menu favorit para pengunjung di sini. Namun selain kelinci, Omah Kelinci juga menyajikan menu daging lain seperti ayam, bebek, ikan, dan kambing sebagai menu andalannya.
"Kalau saya sih buat edukasi anak ya, jadi mereka tahu banyak tentang kelinci. Tempat makan dan wisata seperti ini menurut saya bagus, apalagi untuk anak-anak," ujar salah satu pengunjung Omah Kelinci Niken Ayu.
Meskipun para pengunjung bermain dengan kelinci yang akan disajikan sebagai hidangan yang lezat, mereka tetap antusias untuk membawa anak-anak dan keluarganya makan di sini.
"Masyarakat tidak cuma makan di sini, tapi juga bisa menemani anak-anaknya dengan kelinci. Ada sate kelinci, ya tapi saya tidak merasa bersalah, karena kan kelinci memang dibolehkan untuk dimakan," ujar pengunjung lainnya Kusno Hadi. (Leres Anbara)
Karanganyar: Salah satu
restoran di di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah terkenal unik karena menyajikan menu olahan kelinci dengan pemandangan taman yang dipenuhi oleh kelinci. Restoran ini mampu memikat banyak pengunjung karena dilengkapi dengan
taman bermain dan edukasi tentang hewan mamalia yang lucu tersebut.
Omah Kelinci, tempat makan yang ada di lereng Gunung Lawu, tepatnya Jalan Sawo Tawangmangu, Desa Salam, Kecamatan Karangpandan ini selalu ramai pengunjung terutama saat akhir pekan dan musim liburan.
Pada awalnya Omah Kelinci memiliki konsep memberdayakan banyaknya peternak kelinci di kawasan Karangpandan yang kesulitan mencari pasar.
"Kita memilih kelinci karena kita ingin menampung para peternak lokal untuk membuang kelinci mereka, karena dulu mereka tidak ada tempat untuk menjual hasil ternak. Selain itu, di Tawangmangu ini juga identik dengan kelinci,” ujar Manajer Omah Kelinci Dwi Agus dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia di Metro TV pada Jumat, 11 Maret 2022.
Rumah makan ini menyajikan berbagai menu berbahan daging kelinci. Sambil menunggu pesanan datang, pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan berbagai jenis kelinci di Taman Umbaran. Pengunjung terutama anak-anak bisa memberi makan dan bermain bersama kelinci di sana.
Sate kelinci adalah menu favorit para pengunjung di sini. Namun selain kelinci, Omah Kelinci juga menyajikan menu daging lain seperti ayam, bebek, ikan, dan kambing sebagai menu andalannya.
"Kalau saya sih buat edukasi anak ya, jadi mereka tahu banyak tentang kelinci. Tempat makan dan wisata seperti ini menurut saya bagus, apalagi untuk anak-anak," ujar salah satu pengunjung Omah Kelinci Niken Ayu.
Meskipun para pengunjung bermain dengan kelinci yang akan disajikan sebagai hidangan yang lezat, mereka tetap antusias untuk membawa anak-anak dan keluarganya makan di sini.
"Masyarakat tidak cuma makan di sini, tapi juga bisa menemani anak-anaknya dengan kelinci. Ada sate kelinci, ya tapi saya tidak merasa bersalah, karena kan kelinci memang dibolehkan untuk dimakan," ujar pengunjung lainnya Kusno Hadi. (
Leres Anbara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)