Batam: Unit Penjinak Bom (Jibom) Brimob Polda Kepulauan Riau mengamankan 57 proyektil peluru aktif dari galangan kapal PT ASL Shipyard Batam, Rabu, 8 Juni 2022.
Proyektil peluru aktif itu ditemukan oleh seorang pekerja yang sedang melakukan perbaikan kapal.
"Proyektil peluru tersebut masih aktif. Pihak perusahaan langsung berkoordinasi dengan kami terkait temuan tersebut," ujar Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Kepri Kombes Muhammad Rendra Salipu di Batam Kepulauan Riau.
Rendra menjelaskan, saat sterilisasi oleh Unit Jibom Brimob Polda Kepri ditemukan puluhan butir proyektil, Proyektil peluru itu terdiri dari yang aktif dan tidak aktif.
"Ada 57 amunisi aktif yang ditemukan di sekitar lokasi," ungkapnya..
Baca juga: Senjata Api dan Benda Diduga Bom Gemparkan Warga Kota Bandung
Proyektil peluru yang berhasil ditemukan petugas yaitu amunisi ukuran 7,62 x 56 mm sebanyak 43 butir; ukuran 7,62 x 57 mm sebanyak 3 butir; ukuran 7,62 x 63 mm sebanyak 6 butir; 45 'Automatic Colt' Pistol (ACP) sebanyak 2 butir dan 9 mm sebanyak 3 butir.
"Amunisi yang tidak aktif yang ditemukan Unit Jibom adalah selongsong 7,62 x 56 mm sebanyak 3 butir, proyektil 7,62 mm sebanyak 3 butir, proyektil 25,5 mm sebanyak 1 butir, dan proyektil 11,5 mm sebanyak 1 butir," ucap dia.
Rendra menyebutkan bahwa temuan proyektil peluru tersebut saat ini telah diamankan oleh Unit Jibom Brimob Polda Kepri.
"Setelah dilakukan sterilisasi oleh Unit Jibom Satuan Brimob Polda Kepri,pekerja di PT ASL sudah kembali melakukan aktivitas seperti biasa," jelasnya.
Batam:
Unit Penjinak Bom (Jibom) Brimob Polda Kepulauan Riau mengamankan 57 proyektil peluru aktif dari galangan kapal PT ASL Shipyard Batam, Rabu, 8 Juni 2022.
Proyektil peluru aktif itu ditemukan oleh seorang pekerja yang sedang melakukan perbaikan kapal.
"Proyektil peluru tersebut masih aktif. Pihak perusahaan langsung berkoordinasi dengan kami terkait temuan tersebut," ujar Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Kepri Kombes Muhammad Rendra Salipu di Batam Kepulauan Riau.
Rendra menjelaskan, saat sterilisasi oleh Unit Jibom Brimob Polda Kepri ditemukan puluhan butir proyektil, Proyektil peluru itu terdiri dari yang aktif dan tidak aktif.
"Ada 57 amunisi aktif yang ditemukan di sekitar lokasi," ungkapnya..
Baca juga:
Senjata Api dan Benda Diduga Bom Gemparkan Warga Kota Bandung
Proyektil peluru yang berhasil ditemukan petugas yaitu amunisi ukuran 7,62 x 56 mm sebanyak 43 butir; ukuran 7,62 x 57 mm sebanyak 3 butir; ukuran 7,62 x 63 mm sebanyak 6 butir; 45 'Automatic Colt' Pistol (ACP) sebanyak 2 butir dan 9 mm sebanyak 3 butir.
"Amunisi yang tidak aktif yang ditemukan Unit Jibom adalah selongsong 7,62 x 56 mm sebanyak 3 butir, proyektil 7,62 mm sebanyak 3 butir, proyektil 25,5 mm sebanyak 1 butir, dan proyektil 11,5 mm sebanyak 1 butir," ucap dia.
Rendra menyebutkan bahwa temuan proyektil peluru tersebut saat ini telah diamankan oleh Unit Jibom Brimob Polda Kepri.
"Setelah dilakukan sterilisasi oleh Unit Jibom Satuan Brimob Polda Kepri,pekerja di PT ASL sudah kembali melakukan aktivitas seperti biasa," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)