Jepara: Bupati Jepara, Dian Kristiandi, marah kepada Dinas Kesehatan setelah mendapati berkas pendaftaran peserta vaksinasi tercecer di pendapa Kabupaten Jepara. Berkas itu berupa salinan dokumen pribadi seperti kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK), dan kartu vaksinasi dosis pertama.
“Ini gimana maksudnya, kok data-data penting bisa sampai ditinggal di sini, teledor sekali. Nanti akan saya evaluasi kegaiatan vaksinasi. Harapannya tidak lagi terjadi seperti ini karena itu bisa membahayakan bagi yang punya data,” ujar Dian, usai memunguti salinan dokumen pribadi peserta vaksinasi di tempat gamelan di pendapa kabupaten, Jumat, 24 Desember 2021.
Usai mengambili berkas yang tercecer, Dian langsung menghubungi Dinas Kesehatan. Dian meminta Dinas Kesehatan mempertanggungjawabkan keteledoran tersebut. Sebab data-data pribadi sangat penting dan wajib dilindungi.
Baca juga: Duh, Salinan Dokumen Pribadi Peserta Vaksinasi Tercecer di Pendapa Kabupaten Jepara
“Data pribadi mestinya dilindungi tidak dibiarkan seperti ini. Jadi ini bukan soal vaksinnya, tapi data kependudukan yang mesti dilindungi meskipun ini di rumah pendapa kabupaten jarang dikunjungi orang,” kata Dian.
Ceceran berkas pendaftaran vaksinasi sebelumnya diketahui awak media pada Kamis pagi, 23 Desember 2021. Saat dihubungi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, Mundrikatun mengatakan akan segera mengambil berkas-berkas dokumen tersebut. Namun, sampai Jumat siang, berkas salinan dokumen pribadi itu masih berada di tempat gamelan.
Setelah diambil dan dikumpulkan, berkas salinan dokumen pribadi peserta vaksinasi dibawa Dian ke ruang kerjanya.
Jepara:
Bupati Jepara, Dian Kristiandi, marah kepada Dinas Kesehatan setelah mendapati berkas pendaftaran peserta vaksinasi tercecer di pendapa Kabupaten Jepara. Berkas itu berupa salinan dokumen pribadi seperti kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK), dan kartu vaksinasi dosis pertama.
“Ini gimana maksudnya, kok data-data penting bisa sampai ditinggal di sini, teledor sekali. Nanti akan saya evaluasi kegaiatan vaksinasi. Harapannya tidak lagi terjadi seperti ini karena itu bisa membahayakan bagi yang punya data,” ujar Dian, usai memunguti salinan dokumen pribadi peserta vaksinasi di tempat gamelan di pendapa kabupaten, Jumat, 24 Desember 2021.
Usai mengambili berkas yang tercecer, Dian langsung menghubungi Dinas Kesehatan. Dian meminta Dinas Kesehatan mempertanggungjawabkan keteledoran tersebut. Sebab data-data pribadi sangat penting dan wajib dilindungi.
Baca juga:
Duh, Salinan Dokumen Pribadi Peserta Vaksinasi Tercecer di Pendapa Kabupaten Jepara
“Data pribadi mestinya dilindungi tidak dibiarkan seperti ini. Jadi ini bukan soal vaksinnya, tapi data kependudukan yang mesti dilindungi meskipun ini di rumah pendapa kabupaten jarang dikunjungi orang,” kata Dian.
Ceceran berkas pendaftaran vaksinasi sebelumnya diketahui awak media pada Kamis pagi, 23 Desember 2021. Saat dihubungi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, Mundrikatun mengatakan akan segera mengambil berkas-berkas dokumen tersebut. Namun, sampai Jumat siang, berkas salinan dokumen pribadi itu masih berada di tempat gamelan.
Setelah diambil dan dikumpulkan, berkas salinan dokumen pribadi peserta vaksinasi dibawa Dian ke ruang kerjanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)