Lumajang: Sebuah video aksi seorang pria menendang sajen yang diletakkan di Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, viral di media sosial. Diduga, pria tersebut merupakan relawan di Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Pronojiwo.
Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengaku kecewa atas ulah pria tak dikenal itu. Dia memastikan pria tersebut bukan warga Lumajang.
Menurut Thoriq, pria tersebut harusnya mengurus tugasnya sebagai relawan. Bukan malah melanggar nilai-nilai masyarakat lokal sekitar Gunung Semeru.
"Apa pun motifnya jadi bagian relawan ke Lumajang, tentu saya kecewa tindakan tersebut. Itu melanggar tata nilai yang kami hidup berdampingan bersama dengan seluruh agama, seluruh suku di Lumajang," ucap Thoriq, Minggu, 9 Januari 2022.
Baca juga: 1.668 Warga Jember Terdampak Banjir Bandang
Bupati berencana meminta bantuan kepada polisi untuk mencari siapa sosok pria yang melakukan aksi menendang sajen. Sebab, tindakannya dianggap meresahkan warga setempat.
"Saya minta segera untuk dicari dan saya minta pelaku mengklarifikasi supaya ini tidak mengganggu kedamaian kami di Lumajang," ungkapnya.
Selain itu, Thoriq berencana mengedukasi para relawan yang masih bertugas di kawasan bencana erupsi Gunung Semeru, agar menghormati kearifan lokal warga setempat.
"Harus ada segera langkah-langkah memberikan pemahaman kepada seluruh relawan yang datang ke Lumajang bahwa prioritasnya urusan kemanusiaan. Ada masyarakat kena bencana. Relawan datang harus karena urusan kemanusiaan bukan urusan lain," tegas dia.
Baca juga: Penangkapan Lumba-Lumba di Pacitan, Polisi: Diluar Kesengajaan
Sebelumnya viral di media sosial sebuah video yang menampilkan seorang laki-laki membuang sajen di kawasan Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang.
Ada dua video yang beredar dengan durasi 30 detik dan 20 detik. Tampak di dua video itu, pria yang sama menggunakan pakaian abu-abu, rompi hitam, dan penutup kepala berwarna hitam membuang dan menumpahkan beberapa sajen.
Sajen berupa beras, bunga, dan pisang yang diletakkan di sebuah tempat dibuang begitu saja oleh pria tersebut. Bahkan di salah satu video, pria ini mengambil satu sajen yang diduga dijadikan rangkaian sembayang agama Hindu berupa canang sari dari tempat persembahyangan kecil agama Hindu. Sajen itu dia buang sambil mengucapkan takbir beberapa kali.
Lumajang: Sebuah video aksi seorang pria menendang sajen yang diletakkan di Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur,
viral di media sosial. Diduga, pria tersebut merupakan relawan di Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Pronojiwo.
Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengaku kecewa atas ulah pria tak dikenal itu. Dia memastikan pria tersebut bukan warga Lumajang.
Menurut Thoriq, pria tersebut harusnya mengurus tugasnya sebagai relawan. Bukan malah melanggar nilai-nilai masyarakat lokal sekitar Gunung Semeru.
"Apa pun motifnya jadi bagian relawan ke Lumajang, tentu saya kecewa tindakan tersebut. Itu melanggar tata nilai yang kami hidup berdampingan bersama dengan seluruh agama, seluruh suku di Lumajang," ucap Thoriq, Minggu, 9 Januari 2022.
Baca juga:
1.668 Warga Jember Terdampak Banjir Bandang
Bupati berencana meminta bantuan kepada polisi untuk mencari siapa sosok pria yang melakukan aksi menendang sajen. Sebab, tindakannya dianggap meresahkan warga setempat.
"Saya minta segera untuk dicari dan saya minta pelaku mengklarifikasi supaya ini tidak mengganggu kedamaian kami di Lumajang," ungkapnya.
Selain itu, Thoriq berencana mengedukasi para relawan yang masih bertugas di kawasan bencana erupsi Gunung Semeru, agar menghormati kearifan lokal warga setempat.
"Harus ada segera langkah-langkah memberikan pemahaman kepada seluruh relawan yang datang ke Lumajang bahwa prioritasnya urusan kemanusiaan. Ada masyarakat kena bencana. Relawan datang harus karena urusan kemanusiaan bukan urusan lain," tegas dia.
Baca juga:
Penangkapan Lumba-Lumba di Pacitan, Polisi: Diluar Kesengajaan
Sebelumnya viral di media sosial sebuah video yang menampilkan seorang laki-laki membuang sajen di kawasan Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang.
Ada dua video yang beredar dengan durasi 30 detik dan 20 detik. Tampak di dua video itu, pria yang sama menggunakan pakaian abu-abu, rompi hitam, dan penutup kepala berwarna hitam membuang dan menumpahkan beberapa sajen.
Sajen berupa beras, bunga, dan pisang yang diletakkan di sebuah tempat dibuang begitu saja oleh pria tersebut. Bahkan di salah satu video, pria ini mengambil satu sajen yang diduga dijadikan rangkaian sembayang agama Hindu berupa canang sari dari tempat persembahyangan kecil agama Hindu. Sajen itu dia buang sambil mengucapkan takbir beberapa kali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)