Foto: Tim DVI Polda Jawa Tengah mengambil sampel DNA keluarga ABK yang hilang/MTVN_Bambang Mujiono
Foto: Tim DVI Polda Jawa Tengah mengambil sampel DNA keluarga ABK yang hilang/MTVN_Bambang Mujiono

Tim DVI Ambil Sampel DNA Keluarga ABK Taiwan yang Hilang

Bambang Mujiono • 14 Maret 2015 15:45
medcom.id, Tegal: Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polda Jawa Tengah mengambil sampel Deoxyribonucleic acid (DNA) keluarga anak buah kapal (ABK) Hsiang Fu Chuen, Taiwan yang hilang di Kepulauan Falkland, Samudra Atlantik.
 
"Pengambilan sampel DNA dilakukan di masing-masing Mapolres di mana para korban ABK Hsiang Fu Chuen berasal. Yakni Pemalang, Tegal, dan Brebes. Pengambilan sampel DNA tersebut meliputi darah dan air liur keluarga ABK yang diduga hilang di sekitar perairan Samudra Atlantik pada 26 Februari 2015 lalu," kata petugas DVI Polda Jawa Tengah, Dr Aditya Kusumaputra di Markas Polres Tegal, Sabtu (14/3/2015).
 
Menurut Aditya, sebagia besar warga negara Indonesia (WNI) yang hilang itu berasal dari Pemalang, Tegal, dan Brebes. Sampel DNA itu akan digunakan untuk mencocokkan identifikasi korban yang ditemukan.

Selain mengambil sampel DNA, tim juga mendata ijazah pendidikan dan foto para ABK yang hilang itu. Pengambilan data itu disaksikan perwakilan dari Kementerian Luar Negeri, perwakilan perusahaan penyalur tenaga kerja yang memberangkatkan para ABK, dan petugas terkait lainnya.
 
"4 ABK dari Pemalang, 3 ABK dari Tegal, 5 ABK dari Brebes, dan 1 ABK dari Banyumas," kata Staf Direktorat Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri, Tumirin Madisman dalam kesempatan yang sama.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TTD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan