Cirebon: Peluang bisnis homemade di Cirebon kian terbuka. Yayasan Indonesia Setara (YIS), bersama Pemerintah Kota Cirebon dan Sahabat Sandiuno Nusantara, baru-baru ini menggelar pelatihan baking yang unik dan berorientasi pasar, berfokus pada resep kue viral seperti cranberry cheese.
Kegiatan yang diikuti puluhan ibu rumah tangga di Bandar Jakarta Cirebon ini merupakan langkah strategis untuk memberdayakan perempuan secara ekonomi dan memutus stigma bahwa perempuan hanya beraktivitas di rumah.
Pendiri YIS, Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan pelatihan ini adalah upaya menjadikan para ibu berdaya, setara dalam berkarya, dan mandiri secara ekonomi.
"Kami ingin para ibu berdaya, setara dalam berkarya dan mandiri secara ekonomi. Saya berharap dengan pelatihan ini, ibu-ibu bisa tambah cuan, buka lapangan kerja," tegas Sandiaga Uno.
Ia optimis, sinergi dengan Pemkot Cirebon akan memudahkan pemasaran. "Didukung Pemkot Cirebon, mereka bisa memasarkan produknya pada Mall UMKM kota Cirebon, jadi usahanya bisa semakin melesat," tambahnya.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Kota Cirebon, Iing Daliman, menyambut baik inisiatif YIS. Menurutnya, fokus pada kue yang tengah viral sangat efektif untuk membuka peluang usaha dan membangun mindset kewirausahaan bagi para pemula.
"Pemerintah Kota Cirebon senantiasa mendukung para UMKM, khususnya ibu-ibu agar terus dapat berkembang. Para peserta akan didukung penuh oleh pemerintah salah satunya dengan adanya Mall UMKM kota Cirebon," ujar Iing Daliman.
Pelatihan ini diharapkan tidak hanya memberikan keterampilan membuat kue, tetapi juga menumbuhkan motivasi dan kepercayaan diri untuk memulai langkah menuju kemandirian ekonomi.
Cirebon: Peluang bisnis homemade di Cirebon kian terbuka. Yayasan Indonesia Setara (YIS), bersama Pemerintah Kota Cirebon dan Sahabat Sandiuno Nusantara, baru-baru ini menggelar pelatihan baking yang unik dan berorientasi pasar, berfokus pada resep kue viral seperti cranberry cheese.
Kegiatan yang diikuti puluhan ibu rumah tangga di Bandar Jakarta Cirebon ini merupakan langkah strategis untuk memberdayakan perempuan secara ekonomi dan memutus stigma bahwa perempuan hanya beraktivitas di rumah.
Pendiri YIS, Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan pelatihan ini adalah upaya menjadikan para ibu berdaya, setara dalam berkarya, dan mandiri secara ekonomi.
"Kami ingin para ibu berdaya, setara dalam berkarya dan mandiri secara ekonomi. Saya berharap dengan pelatihan ini, ibu-ibu bisa tambah cuan, buka lapangan kerja," tegas Sandiaga Uno.
Ia optimis, sinergi dengan Pemkot Cirebon akan memudahkan pemasaran. "Didukung Pemkot Cirebon, mereka bisa memasarkan produknya pada Mall UMKM kota Cirebon, jadi usahanya bisa semakin melesat," tambahnya.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Kota Cirebon, Iing Daliman, menyambut baik inisiatif YIS. Menurutnya, fokus pada kue yang tengah viral sangat efektif untuk membuka peluang usaha dan membangun mindset kewirausahaan bagi para pemula.
"Pemerintah Kota Cirebon senantiasa mendukung para UMKM, khususnya ibu-ibu agar terus dapat berkembang. Para peserta akan didukung penuh oleh pemerintah salah satunya dengan adanya Mall UMKM kota Cirebon," ujar Iing Daliman.
Pelatihan ini diharapkan tidak hanya memberikan keterampilan membuat kue, tetapi juga menumbuhkan motivasi dan kepercayaan diri untuk memulai langkah menuju kemandirian ekonomi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(FZN)