Kebakaran lahan gambut di Pontianak, Kalbar. Foto:ANT/HS PUTRA
Kebakaran lahan gambut di Pontianak, Kalbar. Foto:ANT/HS PUTRA

Presiden Minta Penerima Sertifikat di Kalbar Tidak Bakar Lahan

Antara • 05 September 2019 17:21
Pontianak: Presiden Joko Widodo meminta masyarakat Kalimantan Barat untuk menjaga lahannya agar tidak terbakan dan dibakar sengaja. Kebakaran lahan bakal berdampak ke banyak pihak. 
 
"Ini saya sampaikan kepada masyarakat penerima sertifikat lahan, baik program PTSL, program Redistribusi atau program TORA untuk bisa menjaga lahannya dan jangan sampai dibakar karena dampaknya jelas tidak baik bagi kita semua," kata Jokowi, usai menyerahkan secara simbolis sertifikat lahan kepada 3.000 masyarakat Kalbar, di Pontianak, Kamis, 5 September 2019.
 
Dia menerangkan telah meminta setiap kepala daerah, Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bekerja ekstra untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan di sejumlah daerah di Indonesia. Kementerian terkait juga diminta menindak tegas perusahaan yang sengaja membakara lahan.

"Tadi saya diberitahu Pak Gubernur Kalbar ada 97 perusahaan yang membakar lahan. Saya minta ini untuk ditindak tegas karena dari 97 perusahaan itu, 19 di antaranya lahannya sudah disegel dan ini merupakan tindakan tegas kita untuk mencegah kembali terjadi kebakaran hutan dan lahan," ujarrnya.
 
Gubernur Kalbar, Sutarmidji, menegaskan pihaknya akan memberikan sanksi tegas kepada perusahaan yang membakar lahan. Mengingat titik api dari karhutla bisa dipantau melalui satelit.
 
Sutarmidji menambahkan tindakan tegas dilakukan terhadap yang bertanggung jawab atas kebakaran hutan dan lahan tersebut.
 
"Jangan dipikir kalau sudah hujan lalu kita berhenti, tentu tidak. Saya akan tetap minta usut semua itu, siapa yang punya dan yang bertanggung jawab atas karhutla itu," katanya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan