Yogyakarta: Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan rencana pemulihan jaringan internet di Papua dimulai 5 September 2019. Namun, pemulihan masih dilakukan bertahap sembari menunggu perkembangan terkini di Papua.
"Mudah-mudahan hari ini selesai semua, tanggal 5 (September) besok mulai (pemulihan jaringan internet)," kata Rudiantara ditemui dalam acara IDX-RHB Investment Summit di Hotel Marriot Yogyakarta, Rabu, 4 September 2019.
Ia menjelaskan, proses pembatasan jaringan internet akan dilakukan dari semula level provinsi ke level kabupaten atau kota. Rudiantara menyatakan belum ada keputusan daerah mana saja di Papua yang jaringan internetnya akan mulai dipulihkan.
"Belum final berapa kabupaten yang dibuka. Melihat situasi di lapangan. Kalau kejadian di depan mata saya bisa langsung," kata dia.
Rudiantara mengaku masih terus berkoordinasi dengan pihak keamanan yang berada di Papua, baik unsur Polri, TNI, maupun Badan Intelijen Negara (BIN). Rudiantara bakal mempertimbangkan informasi yang masuk.
"Yang kondusif, yang tak ada rusuh kita aktifkan (jaringan internet) kembali. Yang tidak ada rusuh ya kita aktifkan," katanya.
Ia menegaskan suasana kondusif tetap jadi patokan utama sebelum jaringan internet Papua dipulihkan seluruhnya. Menurut dia, bukan hanya masyarakat yang terdampak, namun juga jurnalis, hingga pemerintah yang bertugas di Papua.
"Kita belum tahu pasti. (Pemulihan jaringan internet) pasti (dilakukan) bertahap. Yang pasti menunggu status aman," ujarnya.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/ob3xZmyk" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Yogyakarta: Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan rencana pemulihan jaringan internet di Papua dimulai 5 September 2019. Namun, pemulihan masih dilakukan bertahap sembari menunggu perkembangan terkini di Papua.
"Mudah-mudahan hari ini selesai semua, tanggal 5 (September) besok mulai (pemulihan jaringan internet)," kata Rudiantara ditemui dalam acara IDX-RHB Investment Summit di Hotel Marriot Yogyakarta, Rabu, 4 September 2019.
Ia menjelaskan, proses
pembatasan jaringan internet akan dilakukan dari semula level provinsi ke level kabupaten atau kota. Rudiantara menyatakan belum ada keputusan daerah mana saja di Papua yang jaringan internetnya akan mulai dipulihkan.
"Belum final berapa kabupaten yang dibuka. Melihat situasi di lapangan. Kalau kejadian di depan mata saya bisa langsung," kata dia.
Rudiantara mengaku masih terus berkoordinasi dengan pihak keamanan yang berada di Papua, baik unsur Polri, TNI, maupun Badan Intelijen Negara (BIN). Rudiantara bakal mempertimbangkan informasi yang masuk.
"Yang kondusif, yang tak ada rusuh kita aktifkan (jaringan internet) kembali. Yang tidak ada rusuh ya kita aktifkan," katanya.
Ia menegaskan suasana kondusif tetap jadi patokan utama sebelum jaringan internet Papua dipulihkan seluruhnya. Menurut dia, bukan hanya masyarakat yang terdampak, namun juga jurnalis, hingga pemerintah yang bertugas di Papua.
"Kita belum tahu pasti. (Pemulihan jaringan internet) pasti (dilakukan) bertahap. Yang pasti menunggu status aman," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)
