Ilustrasi--Ahli bahan peledak (penjinak bom) dari Tim Densus 88 Anti Teror Polri bersiap meledakan bom aktif. (Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja)
Ilustrasi--Ahli bahan peledak (penjinak bom) dari Tim Densus 88 Anti Teror Polri bersiap meledakan bom aktif. (Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja)

Pemusnahan Bahan Peledak di Kabupaten Banjar Memakan Korban

Denny S • 28 November 2019 12:23
Banjarmasin: Kegiatan pemusnahan atau disposal bahan peledak oleh Tim Gegana Brimob Kepolisian Polda Kalimantan Selatan di Desa Tambak Pati, Kecamatan Beruntung Baru, Kabupaten Banjar, Rabu petang, 27 November 2019, memakan korban.
 
"Saat ini masih dilakukan pendataan terhadap korban, bangunan atau rumah warga yang mengalami kerusakan. Rata-rata mengalami rusak ringan berupa kaca jendela dan pintu pecah serta bangunan retak," kata Kepala Bidang Humas Polda Kalsel, Kombes Muhammad Rifai, Kamis, 28 November 2019.
 
Rifai mengatakan ledakan keras dari bahan peledak jenis dinamit menimbulkan suara keras hingga radius tiga kilometer dari lokasi kegiatan. Akibatnya, rumah warga di tiga desa yaitu Desa Guntung Ujung, Desa Kayu Bawang dan Desa Guntung Papuyu, rusak.

Selain itu, ledakan juga merusak sekolah dan tempat ibadah. Termasuk empat unit mobil dinas Sat Brimobda dan dua unit mobil minibus rusak berat.
 
"Seorang warga dilaporkan pingsan dan beberapa anggota Tim Gegana mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan medis," imbuh dia.
 
Menurut Rifai, kegiatan ini adalah pemusnahan bahan peledak yang sudah rusak dan kedaluwarsa  sesuai dengan SI Kapolri Nomor SI/7122/XI/YAN.2.14/2019. Kegiatan dipusatkan di Desa Tambak Pati sejak Senin, 25 November 2019.
 
Pemusnahan bahan peledak jenis dinamit dilakukan dengan cara dihancurkan menggunakan baket dan dilindas dengan alat berat jenis eksavator kemudian direndam ke dalam kolam yang sudah terisi air dan dilakukan penututupan atau penimbunan lobang menggunakan tanah.
 
"Selasa dilaksanakan lanjutan pemusnahan sisa dinamit dengan cara dibakar ke lubang dan Rabu kemarin kegiatan lanjutan pemusnahan jenis detonator dengan cara diledakkan," jelas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan