Kuningan: Kebakaran yang terjadi di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) Kabupaten Kuningan dan Majalengka, Jawa Barat, sudah menghanguskan lahan sekitar 150 hektare.
"Luas lahan yang terbakar di kawasan TNGC kurang lebih 150 hektare," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan Agus Mauludin di Kuningan, Kamis, 24 Oktober 2019.
Agus menjelaskan kawasan yang terbakar yaitu vegetasi habitat semak, Ilalang dan rimba campu, sehingga sangat mudah dilalap api. Menurut Agus kebakaran sudah terjadi sejak Senin, 21 Oktober 2019 dan sampai Kamis, 24 Oktober 2019 api juga belum dapat dipadamkan, karena berbagai kendala yang dihadapi di lapangan.
"Sudah empat hari kebakaran belum dapat dipadamkan, kami juga terkendala minimnya personel," jelas Agus.
Saat ini, kata Agus, masih ada tiga titik kepulan asap yang terpantau yaitu Blok Gunung Dulang, Sadarehe dan Blok Leuweung Gede, di ketinggian sekitar 1.400 Mdpl.
Agus menambahkan pihaknya bersama tim dari TNI, Polri, BPBD, TNGC dan juga relawan lainnya masih melakukan upaya pemadaman dengan cara manual.
"Ada tiga titik kepulan asap yang terpantau dan masuk wilayah penanganan kami," pungkas Agus.
Kuningan: Kebakaran yang terjadi di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) Kabupaten Kuningan dan Majalengka, Jawa Barat, sudah menghanguskan lahan sekitar 150 hektare.
"Luas lahan yang terbakar di kawasan TNGC kurang lebih 150 hektare," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan Agus Mauludin di Kuningan, Kamis, 24 Oktober 2019.
Agus menjelaskan kawasan yang terbakar yaitu vegetasi habitat semak, Ilalang dan rimba campu, sehingga sangat mudah dilalap api. Menurut Agus kebakaran sudah terjadi sejak Senin, 21 Oktober 2019 dan sampai Kamis, 24 Oktober 2019 api juga belum dapat dipadamkan, karena berbagai kendala yang dihadapi di lapangan.
"Sudah empat hari kebakaran belum dapat dipadamkan, kami juga terkendala minimnya personel," jelas Agus.
Saat ini, kata Agus, masih ada tiga titik kepulan asap yang terpantau yaitu Blok Gunung Dulang, Sadarehe dan Blok Leuweung Gede, di ketinggian sekitar 1.400 Mdpl.
Agus menambahkan pihaknya bersama tim dari TNI, Polri, BPBD, TNGC dan juga relawan lainnya masih melakukan upaya pemadaman dengan cara manual.
"Ada tiga titik kepulan asap yang terpantau dan masuk wilayah penanganan kami," pungkas Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)