Warga memadati Bandara Wamena, Jayawijaya, Papua, Jumat (27/9/2019). ANTARA FOTO/Iwan Adisaputra
Warga memadati Bandara Wamena, Jayawijaya, Papua, Jumat (27/9/2019). ANTARA FOTO/Iwan Adisaputra

Warga Pegunungan Papua Diharap Tidak Termakan Isu

Antara • 01 Oktober 2019 07:17
Jayapura: Sejumlah warga yang berdomisili di wilayah pegunungan tengah Papua diminta tidak termakan isu-isu yang tidak bertanggung jawab menyusul demonstrasi berujung kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Senin, 23 September 2019.
 
"Warga di wilayah pegunungan ini kita hanya dilemahkan dengan isu-isu yang tidak bertanggung jawab," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua, Christian Sohilait saat dikonfirmasi, Senin malam, 30 September 2019.
 
Christian menjelaskan jika dengar di Wamena ada isu pemalangan, ada isu penyisiran maupun isu negatif lain, isu ini juga membuat semua orang ketakutan baik warga asli Papua maupun pendatang.

"Saya selaku Sekda Lanny Jaya memberikan imbauan kepada seluruh warga di Lanny Jaya tapi juga di seluruh wilayah pegunungan Papua agar supaya jangan cepat termakan isu," jelas Christian.
 
Christian kembali mengatakan kalaupun ada isu-isu yang berkembang, hal tersebut bisa ditanyakan kepada pihak-pihak yang kompeten memberikan klarifikasi. Masyarakat diharap tidak menelan mentah-mentah isu yang ada di masyarakat.
 
"Kita punya imbauan di Lanny Jaya sudah sampaikan lewat Asisten I Sekda Lanny Jaya dan juga lewat gereja-gereja bahwa situasi ini sudah mulai normal kembali," jelas Christian.
 
Sebelumnya unjuk rasa berujung kerusuhan di Wamena terjadi pada Senin, 23 September 2019 dan menyebabkan 33 orang meninggal, baik warga pendatang maupun warga Papua. Pedemo juga merusak dan membakar ratusan bangunan milik pemerintah maupun swasta di daerah tersebut. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan