Mataram: Dua musisi ternama memeriahkan Mataram Jazz World Musik Festival di Mataram, Nusa Tenggara Barat. Wakil Wali Kota Mataram Mohan Roliskana turut menikmati alunan musik di hari terakhir pagelaran tersebut, Minggu, 9 Desember 2018.
Dua musisi itu yaitu Jason Ranti dan Tohpati. Wali Kota menilai kegiatan itu sukses menggemparkan Kota Mataram.
"Saya mewakili Pemkot Mataram sangat bangga dan berterima kasih atas terselenggara dan suksesnya acara ini," kata Mohan di lokasi pagelaran jazz di Lapangan Sangkareang.
Menurut Ketua Panitia Mataram Jazz, Imam Sopyan, berterima kasih pada Pemkot dan segenap dukungan dari para sponsor. Beberapa di antaranya Metro TV dan Medcom.id.
Harapannya, kata Imam, masyarakat di Kota Mataram terhibur. Sehingga warga dapat melupakan trauma setelah gempa mengguncang beberapa waktu lalu. Tujuannya, warga dapat kembali melanjutkan hidup.
"Melihat acara ini sukses, Wakil Wali Kota berencana untuk menggelar kembali kegiatan serupa di tahun mendatang," ujar Imam.
Setelah gempa berkekuatan 6,9 SR mengguncang, pada Agustus 2018, ribuan warga mengungsi ke Lapangan Sangkareang. Guncangan mengakibatkan ribuan rumah rusak. Sehingga warga memilih untuk bertahan di posko di Sangkareang hingga kondisi aman.
Satu per satu warga pulang. Mereka tidak lagi menghuni posko. Mereka memperbaiki rumah untuk dapat ditempati kembali. Meski demikian, trauma terhadap gempa masih dirasakan warga.
Mataram: Dua musisi ternama memeriahkan Mataram Jazz World Musik Festival di Mataram, Nusa Tenggara Barat. Wakil Wali Kota Mataram Mohan Roliskana turut menikmati alunan musik di hari terakhir pagelaran tersebut, Minggu, 9 Desember 2018.
Dua musisi itu yaitu Jason Ranti dan Tohpati. Wali Kota menilai kegiatan itu sukses menggemparkan Kota Mataram.
"Saya mewakili Pemkot Mataram sangat bangga dan berterima kasih atas terselenggara dan suksesnya acara ini," kata Mohan di lokasi pagelaran jazz di Lapangan Sangkareang.
Menurut Ketua Panitia Mataram Jazz, Imam Sopyan, berterima kasih pada Pemkot dan segenap dukungan dari para sponsor. Beberapa di antaranya
Metro TV dan
Medcom.id.
Harapannya, kata Imam, masyarakat di Kota Mataram terhibur. Sehingga warga dapat melupakan trauma setelah gempa mengguncang beberapa waktu lalu. Tujuannya, warga dapat kembali melanjutkan hidup.
"Melihat acara ini sukses, Wakil Wali Kota berencana untuk menggelar kembali kegiatan serupa di tahun mendatang," ujar Imam.
Setelah gempa berkekuatan 6,9 SR mengguncang, pada Agustus 2018, ribuan warga mengungsi ke Lapangan Sangkareang. Guncangan mengakibatkan ribuan rumah rusak. Sehingga warga memilih untuk bertahan di posko di Sangkareang hingga kondisi aman.
Satu per satu warga pulang. Mereka tidak lagi menghuni posko. Mereka memperbaiki rumah untuk dapat ditempati kembali. Meski demikian, trauma terhadap gempa masih dirasakan warga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(RRN)