Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Medcom.id/Amaluddin
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Medcom.id/Amaluddin

Enam Zona Merah di Jatim Berubah Jadi Zona Kuning

Amaluddin • 18 Juni 2020 03:18
Surabaya: Sebanyak enam dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur dengan status zona merah covid-19 (korona) berubah status menjadi zona kuning. Kasus penyebaran covid-19 di daerah itu terus menurun.
 
"Alhamdulillah, daerah yang sudah masuk kategori risiko rendah atau zona kuning terus bertambah. Sekarang ada enam daerah dari sebelumnya empat zona kuning," kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu malam, 17 Juni 2020.
 
Keenam daerah itu, yakni Kabupaten Blitar, Pacitan, Ponorogo, Sampang, Bondowoso, dan Kota Blitar. Namun, tiga daerah berstatus zona kuning menjadi zona merah, yakni Kabupaten Ngawi, Lumajang, Kota Madiun.

Kota Blitar mampu mempertahankan status zona kuning. "Zonasi ini sesuai dengan indikator dari Gugus Tugas Pusat berdasarkan risiko tinggi, sedang, rendah, serta area tidak terdampak," papar Khofifah.
 
Khofifah menjelaskan zona kuning atau risiko rendah ini merupakan wilayah-wilayah yang kasus konfirmasi positif covid-19, pasien dalam pengawasan (PDP), orang dalam pemantauan (ODP) dan kematian menurun hingga 50 persen.
 
(Baca: Tingkat Penularan Covid-19 di Jawa Timur Masih Tertinggi)
 
Jawa Timur juga mencatat 17 daerah bersatus zona merah berubah menjadi zona oranye atau resiko sedang. Yaitu Kabupaten Probolinggo, Sampang, Banyuwangi, Jember, Lumajang, Bojonegoro, Ngawi, Magetan, Nganjuk, Madiun, Trenggalek, Tulungagung, Kediri, Kota Kediri, Kota Batu, Kota Probolinggo, dan Kota Madiun.
 
Sedangkan, 15 daerah sisanya masih zona merah atau resiko tinggi, yaitu Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Tuban, Bangkalan, Pamekasan, Jombang, Mojokerto, Pasuruan, Malang, Situbondo, Kota Malang, Kota Mojokerto, dan Kota Pasuruan.
 
Khofifah berharap zonasi covid-19 ini tidak membuat masyarakat lengah sehingga mengurangi tingkat kewaspadaan. Dia mengingatkan bila masyarakat lengah, bukan tidak mungkin akan terjadi gelombang kedua penularan covid-19.
 
"Maka itu kita harus tetap waspada, disiplin, jaga jarak, pakai masker, cuci tangan pakai sabun, dan terapkan pola hidup bersih dan sehat. Patuhi protokol kesehatan demi kebaikan bersama," kata Khofifah.
 
Kasus positif covid-19 di Jawa Timur mencapai 8.529 orang per Rabu, 17 Juni 2020. Sebanyak 5.247 orang di antaranya masih dalam perawatan medis. Sedangkan, 2.459 pasien sembuh dan 667 orang meninggal.  
 
Adapun, jumlah PDP sebanyak 8.657 orang, ODP sebanyak 26.678 orang, dan orang tanpa gejala (OTG) mencapai 24.359 orang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan