ilustrasi Medcom.id
ilustrasi Medcom.id

Seluruh Pasien Covid-19 di Lombok Utara Sembuh

Antara • 17 Juni 2020 15:34
Mataram: Seluruh pasien positif virus covid-19 sudah sembuh setelah hasil tes usap (swab) polymerase chain reaction (PCR)-nya dua kali berturut-turut dinyatakan negatif.
 
Koordinator Bidang Kehumasan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lombok Utara, Evi Winarni, mengatakan pasien terakhir yang menjalani perawatan berjumlah dua orang.
 
"Berdasarkan nota dari provinsi per 17 Juni 2020 pukul 13.45 Wita, bahwa hasil tes usap ulangan pertama dan kedua negatif, sehingga dua orang pasien yang sebelumnya masih dirawat sudah dinyatakan sembuh. Mereka sudah pulang ke rumahnya siang ini," kata Evi di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Rabu, 17 Juni 2020.

Baca: Laju Sebaran Covid-19 di Jatim Berpotensi Salip Jakarta
 
Evi menjelaskan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lombok Utara, per 17 Juni 2020, mencatat jumlah penderita positif covid-19 sebanyak 45 orang. 44 orang sembuh dan satu orang meninggal.
 
Namun Evi mengatakan ada satu orang pasien berstatus pelaku perjalanan tanpa gejala (PPTG) yang dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, karena hasil tes cepatnya reaktif. Pasien yang belum dinyatakan positif itu sudah ditangani sesuai prosedur penanganan covid-19.
 
"Pasien tersebut harus dites usap untuk memastikan apakah positif atau negatif COVID-19. Kalau hasilnya negatif maka akan dipulangkan. Kami belum mendapatkan informasi lanjutan terkait tes usapnya dari pihak rumah sakit," jelas Evi.
 
Selain memantau satu orang pasien PPTG, pihaknya juga masih memantau kondisi 149 orang berstatus orang tanpa gejala (OTG). Semuanya sedang menjalani isolasi mandiri.
 
Sementara jumlah orang berstatus orang dalam pengawasan (ODP) sebanyak 30 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 25 orang. Seluruhnya sedang mengisolasi diri secara mandiri.
 
"Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara juga akan terus melakukan rapid test kepada warga, terutama yang baru datang dari luar daerah," pungkas Evi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan