Makassar: Pesawat Garuda Indonesia dikabarkan tergelincir di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan. Peristiwa itu terjadi sebelum pesawat tinggal landas.
"Kejadiannya tadi sekitar pukul 18.59 WITA," kata Kepala Otoritas Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Baitul Ikhwan, Rabu, 1 Juli 2020.
Ia mengatakan pesawat Garuda Airbus A330-343X PK-GHD itu mengangkut 14 penumpang dan belasan kru. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Posisi semua selamat dan tidak ada masalah sedikit pun, pesawat hanya tergelincir keluar runway," jelasnya.
Baca juga: Tenaga Medis Positif Covid-19 di Jayapura Capai 63 Orang
Pesawat dengan nomor penerbangan GA613 dengan tujuan Makassar ke Jakarta Cengkareng tersebut saat ini masih dalam proses pengangkutan kembali ke landasan. Serta tidak mengalami kerusakan.
"Pesawat pun posisinya sekarang tidak ada masalah dan tidak ada kerusakan. Sekarang sudah diupayakan kembali ke runway," ungkapnya.
Saat ini pihaknya belum mengetahui pasti penyebab peristiwa tersebut. Baitul memastikan segera berkoordinasi dengan Angkasa Pura, Airnav, dan Garuda Indonesia.
"Kita sedang rapatkan untuk mengetahui penyebab terjadinya hal itu," ujar dia.
Makassar: Pesawat Garuda Indonesia dikabarkan tergelincir di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan. Peristiwa itu terjadi sebelum pesawat tinggal landas.
"Kejadiannya tadi sekitar pukul 18.59 WITA," kata Kepala Otoritas Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Baitul Ikhwan, Rabu, 1 Juli 2020.
Ia mengatakan pesawat Garuda Airbus A330-343X PK-GHD itu mengangkut 14 penumpang dan belasan kru. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Posisi semua selamat dan tidak ada masalah sedikit pun, pesawat hanya tergelincir keluar runway," jelasnya.
Baca juga:
Tenaga Medis Positif Covid-19 di Jayapura Capai 63 Orang
Pesawat dengan nomor penerbangan GA613 dengan tujuan Makassar ke Jakarta Cengkareng tersebut saat ini masih dalam proses pengangkutan kembali ke landasan. Serta tidak mengalami kerusakan.
"Pesawat pun posisinya sekarang tidak ada masalah dan tidak ada kerusakan. Sekarang sudah diupayakan kembali ke runway," ungkapnya.
Saat ini pihaknya belum mengetahui pasti penyebab peristiwa tersebut. Baitul memastikan segera berkoordinasi dengan Angkasa Pura, Airnav, dan Garuda Indonesia.
"Kita sedang rapatkan untuk mengetahui penyebab terjadinya hal itu," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)