Bandung: Provinsi Jawa Barat mendapat kuota haji sebanyak 38.723 berdasarkan Keputusan Kementrian Agama (Kemenag) telah merilis kuota jemaah haji tahun 2023. Para calon jemaah haji asal Jabar pun akan berangkat melalui Bandara Kertajati Majalengka dan Soekarno-Hatta Banten.
Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Jabar, Boy Hari Novian, mengatakan pihaknya akan melakukan pendataan kembali calon jemaah haji setelah adanya keputusan dari Kementerian Agama tersebut
"Jabar udah keluar secara keseluruhan 38.723. Dan kita akan lakukan pendataan di setiap daerah," kata Boy saat dihubungi, Kamis, 2 Maret 2023.
Boy menuturkan pihaknya belum dapat memberikan angka pasti kuota haji dari 27 Kabupaten maupun Kota di Jabar. Pihaknya akan melakukan sejumlah pemetaan dan analisis sebelumnya akhir ditandatangani oleh Gubernur Jabar.
"Penetapan kabupaten kota kita masih menunggu dari keputusan gubernur, dalam waktu dekat ditetapkan, nanti dibagi per kabupaten kota nya berapa," jelasnya.
Diakui Boy, pembagian kuota haji dari kabupaten maupun kota dinilai tidak akan jauh berbeda dengan tahun 2021. Hanya saja, masing-masing kabupaten maupun kota akan memiliki slot kuota khusus calon jemaah haji yang berstatus lanjut usia (Lansia).
"Sama hampir sama, yang membedakan itu ada kuota 5 persen untuk lansia, jadi dari 38.723 itu 5 persennya adalah kuota untuk lansia dengan rentang umur 81 hingga 100 tahun," ungkapnya.
Para calon jemaah haji pun akan berangkat melalui dua bandara yaitu Kertajati dan Soekarno-Hatta. Pemberangkatan dari Bandara Kertajati akan membawa jemaah yang berasal dari Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning) serta Subang hingga Sumedang.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Bandung: Provinsi
Jawa Barat mendapat kuota haji sebanyak 38.723 berdasarkan Keputusan Kementrian Agama (Kemenag) telah merilis kuota
jemaah haji tahun 2023. Para calon jemaah haji asal Jabar pun akan berangkat melalui
Bandara Kertajati Majalengka dan Soekarno-Hatta Banten.
Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Jabar, Boy Hari Novian, mengatakan pihaknya akan melakukan pendataan kembali calon jemaah haji setelah adanya keputusan dari Kementerian Agama tersebut
"Jabar udah keluar secara keseluruhan 38.723. Dan kita akan lakukan pendataan di setiap daerah," kata Boy saat dihubungi, Kamis, 2 Maret 2023.
Boy menuturkan pihaknya belum dapat memberikan angka pasti kuota haji dari 27 Kabupaten maupun Kota di Jabar. Pihaknya akan melakukan sejumlah pemetaan dan analisis sebelumnya akhir ditandatangani oleh Gubernur Jabar.
"Penetapan kabupaten kota kita masih menunggu dari keputusan gubernur, dalam waktu dekat ditetapkan, nanti dibagi per kabupaten kota nya berapa," jelasnya.
Diakui Boy, pembagian kuota haji dari kabupaten maupun kota dinilai tidak akan jauh berbeda dengan tahun 2021. Hanya saja, masing-masing kabupaten maupun kota akan memiliki slot kuota khusus calon jemaah haji yang berstatus lanjut usia (Lansia).
"Sama hampir sama, yang membedakan itu ada kuota 5 persen untuk lansia, jadi dari 38.723 itu 5 persennya adalah kuota untuk lansia dengan rentang umur 81 hingga 100 tahun," ungkapnya.
Para calon jemaah haji pun akan berangkat melalui dua bandara yaitu Kertajati dan Soekarno-Hatta. Pemberangkatan dari Bandara Kertajati akan membawa jemaah yang berasal dari Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning) serta Subang hingga Sumedang.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)