Kapolda DIY, Inspektur Jenderal Suwondo Nainggolan (tengah). Medcom.id/Ahmad Mustaqim
Kapolda DIY, Inspektur Jenderal Suwondo Nainggolan (tengah). Medcom.id/Ahmad Mustaqim

Polda DIY Siapkan Skema Contraflow dan One Way di Jalur Solo-Yogyakarta

Ahmad Mustaqim • 17 April 2023 13:40
Yogyakarta: Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyiapkan skema contraflow dan one way (satu jalur) di jalan Solo-Yogyakarta jika terjadi kepadatan parah. Tindakan ini disiapkan mengantisipasi kepadatan yang diprediksi bisa terjadi akibat tol fungsional di wilayah Klaten. 
 
"Contraflow atau one way system bisa dilakukan tapi itu sangat berdasarkan situasi kondisi terpusat di Korlantas Polri," kata Kapolda DIY, Irjen Suwondo Nainggolan pada Senin, 17 April 2023. 
 
Tol fungsional yang pintu keluarnya di wilayah Klaten itu telah dioperasikan sejak akhir pekan lalu. Polisi memperkirakan dari pintu keluar tol hingga jalan Solo-Yogyakarta di wilayah Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman hanya memakan waktu sekitar 30 menit. 

Suwondo mengatakan ribuan personel gabungan disiapkan. Ia menyebut jumlah personel sewaktu-waktu bisa ditambah. 
 
"Personel Polda DIY yang mendapat surat pengamanan ada 1.592, bersama personel instansi terkait sebanyak 1.803. Anggota (kepolisian) yang tak dapat surat perintah bisa ditambahkan sebesar 2/3 pasukan untuk membantu," ucapnya. 
 
Baca: 27.537 Personel Dikerahkan Amankan Jalur Mudik di Wilayah Jabar

Direktur Direktorat Lalu Lintas Polda DIY, Kombes Alfian Nurrizal mengatakan sebanyak tiga pintu masuk di wilayah Yogyakarta, yakni di Kecamatan Tempel dan Prambanan, Kabupaten Sleman, dan Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, sudah mengalami tren peningkatan volume kendaraan hari ini. Jalur di wilayah Prambanan menjadi titik paling banyak masuknya kendaraan. 
 
"Kami gunakan CCTV Accounting untuk memantau kendaraan keluar masuk DIY, selama 24 jam," ujarnya. 
 
Alfian mengatakan kendaraan yang masuk via jalur Prambanan per harinya sekitar 10-15 ribu. Jumlah itu diikuti jalur di Kecamatan Tempel yang per harinya sekitar 6-10 ribu, serta Piyungan arah ke Gununkidul dan Temon sekitar 4-8 ribu per hari. 
 
Alfian menyatakan persiapan rekayasan lalu lintas sudah disiapkan di setiap pintu masuk DIY. Namun, khusus jalur Jalan Solo-Yogyakarta yang kemungkinan diberlakukan contraflow atau one way. Ia mengatakan, sejumlah kendaraan akan diarahkan ke jalur alternatif jika kepadatan terlampau parah. 
 
"Kami siapkan rambu lalu lintas, bila masyarakat dari Prambanan akan ke Magelang bisa melewati jalur alternatif dari Kalasan ke kanan arah Cangkringan, tembus Tempel dan masuk Magelang. Artinya tidak melewati Ringroad," ucapnya. 
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan