Wali Kota Yogyakarta Sisir Alun-alun Lokasi Penumpukan Sampah
Ahmad Mustaqim • 29 Juli 2023 19:25
Yogyakarta: Gunungan sampah mengotori kawasan Alun-alun Selatan Yogyakarta. Tumpukan tersebut itu salah satu dampak penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Tumpukan sampah tak hanya di area lapangan, tapi juga di sejumlah sudut area Alun-alun Selatan.
Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo, mengatakan jajarannya melalui Dinas Lingkungan Hidup telah melakukan penyisiran di berbagai titik yang potensial terjadi tumpukan sampah. Penyisiran itu termasuk di kawasan Alun-alun Selatan yang berada di area belakang Kraton Yogyakarta.
"Pagi hari sudah dilakukan penyisiran tapi pada siang harinya muncul (tumpukan sampah) lagi," kata Singgih pada Sabtu, 29 Juli 2023.
Ia menaruh perhatian serius terkait persoalan tersebut, termasuk di kawasan publik. Namun, ia masih menerima banyak aduan perihal sampah menumpuk.
Singgih mengungkapkan pembukaan secara terbatas TPS Piyungan untuk Kota Yogyakarta akan coba dimanfaatkan untuk mengurai tumpukan sampah di berbagai titik. Setidaknya, kuota 100 ton sampah per hari dari Kota Yogyakarta bisa terkirim ke TPA Piyungan.
"Kami juga memaksimalkan sejumlah depo-depo, meski belum semua dibuka," kata Kepala Dinas Pariwisata DIY ini.
Ia meminta masyarakat bisa terlibat membantu membuang sampah di depo terdekat. Sejumlah depo sampah yang telah dibuka di antaranya Depo Dukuh, Depo Ngasem, Depo Pengok, Depo Sarilaya, dan Depo Utaralaya.
Namun, pihaknya meminta masyarakat yang membuang sampah bisa memastikan sudah terpilah sesuai kategori, baik organik maupun anorganik. Di sisi lain, pengambil sampah dengan gerobak belum semua beroperasi.
"Kami berharap sampah-sampah yang sudah dipilah tak dibuang di pinggir jalan, apalagi ke sungai," kata dia.
Kota Yogyakarta memperoleh akses khusus membuang sampah 100 ton per hari ke TPA Piyungan, dari total 280an ton sampah yang dihasilkan. Sisanya, 15 ton dibuang ke wilayah Kulon Progo, dikelola bank sampah, dan menjadi tanggung jawab Pemkot Yogyakarta.
Yogyakarta: Gunungan sampah mengotori kawasan Alun-alun Selatan Yogyakarta. Tumpukan tersebut itu salah satu dampak penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Tumpukan sampah tak hanya di area lapangan, tapi juga di sejumlah sudut area Alun-alun Selatan.
Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo, mengatakan jajarannya melalui Dinas Lingkungan Hidup telah melakukan penyisiran di berbagai titik yang potensial terjadi tumpukan sampah. Penyisiran itu termasuk di kawasan Alun-alun Selatan yang berada di area belakang Kraton Yogyakarta.
"Pagi hari sudah dilakukan penyisiran tapi pada siang harinya muncul (tumpukan sampah) lagi," kata Singgih pada Sabtu, 29 Juli 2023.
Ia menaruh perhatian serius terkait persoalan tersebut, termasuk di kawasan publik. Namun, ia masih menerima banyak aduan perihal sampah menumpuk.
Singgih mengungkapkan pembukaan secara terbatas TPS Piyungan untuk Kota Yogyakarta akan coba dimanfaatkan untuk mengurai tumpukan sampah di berbagai titik. Setidaknya, kuota 100 ton sampah per hari dari Kota Yogyakarta bisa terkirim ke TPA Piyungan.
"Kami juga memaksimalkan sejumlah depo-depo, meski belum semua dibuka," kata Kepala Dinas Pariwisata DIY ini.
Ia meminta masyarakat bisa terlibat membantu membuang sampah di depo terdekat. Sejumlah depo sampah yang telah dibuka di antaranya Depo Dukuh, Depo Ngasem, Depo Pengok, Depo Sarilaya, dan Depo Utaralaya.
Namun, pihaknya meminta masyarakat yang membuang sampah bisa memastikan sudah terpilah sesuai kategori, baik organik maupun anorganik. Di sisi lain, pengambil sampah dengan gerobak belum semua beroperasi.
"Kami berharap sampah-sampah yang sudah dipilah tak dibuang di pinggir jalan, apalagi ke sungai," kata dia.
Kota Yogyakarta memperoleh akses khusus membuang sampah 100 ton per hari ke TPA Piyungan, dari total 280an ton sampah yang dihasilkan. Sisanya, 15 ton dibuang ke wilayah Kulon Progo, dikelola bank sampah, dan menjadi tanggung jawab Pemkot Yogyakarta. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)
