Pemkab Bogor Defisit Anggaran Hingga Rp400 Miliar
Antara • 26 Februari 2023 07:22
Bogor: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, mengalami defisit sekitar Rp400 miliar lantaran angka Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SILPA) tahun 2022 tak sesuai dengan prediksi.
"Prediksi serapan anggaran (APBD 2022) semula 85 persen, tetapi setelah diakumulasi serapan anggaran itu mencapai 90 persen dan SILPA yang diprediksi Rp700 miliar ternyata hanya Rp250 miliar," kata Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bogor Iwan Setiawan, di Cibinong, Bogor, Sabtu, 25 Februari 2023.
Saat APBD 2023 kabupaten disahkan pada akhir November 2022, SILPA diprediksi sekitar Rp700 miliar. Namun, pada akhir Desember 2022, penyerapan anggaran di Kabupaten Bogor cukup baik, sehingga menyisakan anggaran hanya sekitar Rp250 miliar.
Kondisi tersebut terpaksa membuat Pemkab Bogor merencanakan perubahan anggaran secara parsial dalam waktu dekat untuk menyelaraskan kembali antara pendapatan dan belanja.
"Makanya belum ada program yang dilelangkan, karena takut ketika sudah dilelangkan dan ada pemenang tender anggarannya ke refocusing," ujar Iwan.
Pada akhir tahun 2022, Pemkab Bogor bersama DPRD Kabupaten Bogor menetapkan APBD Tahun Anggaran 2023 dengan target pendapatan daerah sekitar Rp8,5 triliun, kemudian belanja daerah ditarget Rp9,14 triliun. Terdapat defisit anggaran sekitar Rp642 miliar yang tertutupi oleh pembiayaan neto.
Sebelumnya, Kepala Bagian Anggaran pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bogor Achmad Wildan menyebutkan bahwa prediksi sisa anggaran Rp700 miliar berdasarkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) yang sudah diterbitkan.
Dari APBD senilai Rp8,5 triliun pada tahun 2022, Pemkab Bogor saat itu menargetkan untuk menyerap 93,4 persen. Namun, kenyataannya melampaui target.
"Untuk targetnya serapan anggaran pada APBD tahun 2022 sebesar 93,4 persen. Mudah-mudahan sampai akhir tahun bisa tercapai, karena saat ini masih ada beberapa yang diproses," ujar Wildan pada pertengahan Desember 2022.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Bogor: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, mengalami defisit sekitar Rp400 miliar lantaran angka Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SILPA) tahun 2022 tak sesuai dengan prediksi.
"Prediksi serapan anggaran (APBD 2022) semula 85 persen, tetapi setelah diakumulasi serapan anggaran itu mencapai 90 persen dan SILPA yang diprediksi Rp700 miliar ternyata hanya Rp250 miliar," kata Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bogor Iwan Setiawan, di Cibinong, Bogor, Sabtu, 25 Februari 2023.
Saat APBD 2023 kabupaten disahkan pada akhir November 2022, SILPA diprediksi sekitar Rp700 miliar. Namun, pada akhir Desember 2022, penyerapan anggaran di Kabupaten Bogor cukup baik, sehingga menyisakan anggaran hanya sekitar Rp250 miliar.
Kondisi tersebut terpaksa membuat Pemkab Bogor merencanakan perubahan anggaran secara parsial dalam waktu dekat untuk menyelaraskan kembali antara pendapatan dan belanja.
"Makanya belum ada program yang dilelangkan, karena takut ketika sudah dilelangkan dan ada pemenang tender anggarannya ke refocusing," ujar Iwan.
Pada akhir tahun 2022, Pemkab Bogor bersama DPRD Kabupaten Bogor menetapkan APBD Tahun Anggaran 2023 dengan target pendapatan daerah sekitar Rp8,5 triliun, kemudian belanja daerah ditarget Rp9,14 triliun. Terdapat defisit anggaran sekitar Rp642 miliar yang tertutupi oleh pembiayaan neto.
Sebelumnya, Kepala Bagian Anggaran pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bogor Achmad Wildan menyebutkan bahwa prediksi sisa anggaran Rp700 miliar berdasarkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) yang sudah diterbitkan.
Dari APBD senilai Rp8,5 triliun pada tahun 2022, Pemkab Bogor saat itu menargetkan untuk menyerap 93,4 persen. Namun, kenyataannya melampaui target.
"Untuk targetnya serapan anggaran pada APBD tahun 2022 sebesar 93,4 persen. Mudah-mudahan sampai akhir tahun bisa tercapai, karena saat ini masih ada beberapa yang diproses," ujar Wildan pada pertengahan Desember 2022.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)