Gunungkidul: Polres Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menyatakan berkas anggota yang menembak warga Dusun Wuni, Desa Nglindur, Kecamatan Girisubo, Briptu MK, sudah dilimpahkan ke kejaksaan. Berkas kasus itu saat ini tengah diteliti pihak kejaksaan setempat.
"Penyidik kriminal umum Polda DIY masih menunggu hasil pemeriksaan dari limpahan berkas yang telah diserahkan," kata Kapolres Gunungkidul, AKBP Edy Bagus Sumantri, Minggu, 28 Mei 2023.
Dia menjelaskan pihaknya tidak bisa merinci lebih jauh terkait perkembangan penanganan kasus. Menurutnya perkembangan kasus telah diinformasikan ke pihak keluarga korban.
"Kami sudah menyerahkan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan atau SP2HP ke keluarga korban," jelas Edy.
Ia menegaskan kasus yang menewaskan warga bernama Aldi Apriyanto ini dilakukan transparan. Meskipun jajarannya tak menangani langsung, melainkan ditangani Polda DIY.
Sementara Kepala Seksi Humas Polres Gunungkidul, Iptu Suranto, menyatakan penyerahan SP2HP itu menjadi upaya transparansi penanganan kasus ke pihak keluarga. Ia menegaskan polisi tak menutupi penanganan kasus yang melibatkan anggotanya.
"Masih proses (penanganan kasusnya), tapi setiap perkembangan sudah disampaikan ke keluarga korban," ungkap Suranto.
Sebelumnya seorang pemuda di Dusun Wuni, Desa Nglindur, Aldi Apriyanto tewas terkena senjata api polisi pada Minggu malam, 14 Mei 2023. Peristiwa itu terjadi saat kegiatan hiburan musik yang jadi bagian dari merti dusun (salah satu tradisi) setempat.
Sempat terjadi kericuhan saat hiburan musik berlangsung. Sementara, posisi Aldi duduk di bawah panggung dan beberapa meter dengan kericuhan. Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, polisi berseragam di atas panggung, yakni Briptu MK tampak memegang senjata api dan menembak ke bawah. Aldi sempat dibawa ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong. Jenazah Aldi dimakamkan pada Senin siang, 15 Mei 2023.
Briptu MK ditahan di Polda DIY dan disangkakan Pasal 359 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan orang lain meninggal dunia. Selain pidana, Briptu MK terancam pemecatan atau pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH).
++
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Gunungkidul: Polres Gunungkidul, Daerah Istimewa
Yogyakarta (DIY), menyatakan berkas anggota yang
menembak warga Dusun Wuni, Desa Nglindur, Kecamatan Girisubo, Briptu MK, sudah dilimpahkan ke kejaksaan. Berkas kasus itu saat ini tengah diteliti pihak kejaksaan setempat.
"Penyidik kriminal umum Polda DIY masih menunggu hasil pemeriksaan dari limpahan berkas yang telah diserahkan," kata Kapolres Gunungkidul, AKBP Edy Bagus Sumantri, Minggu, 28 Mei 2023.
Dia menjelaskan pihaknya tidak bisa merinci lebih jauh terkait perkembangan penanganan kasus. Menurutnya perkembangan kasus telah diinformasikan ke pihak keluarga korban.
"Kami sudah menyerahkan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan atau SP2HP ke keluarga korban," jelas Edy.
Ia menegaskan kasus yang menewaskan warga bernama Aldi Apriyanto ini dilakukan transparan. Meskipun jajarannya tak menangani langsung, melainkan ditangani Polda DIY.
Sementara Kepala Seksi Humas Polres Gunungkidul, Iptu Suranto, menyatakan penyerahan SP2HP itu menjadi upaya transparansi penanganan kasus ke pihak keluarga. Ia menegaskan polisi tak menutupi penanganan kasus yang melibatkan anggotanya.
"Masih proses (penanganan kasusnya), tapi setiap perkembangan sudah disampaikan ke keluarga korban," ungkap Suranto.
Sebelumnya seorang pemuda di Dusun Wuni, Desa Nglindur, Aldi Apriyanto tewas terkena senjata api polisi pada Minggu malam, 14 Mei 2023. Peristiwa itu terjadi saat kegiatan hiburan musik yang jadi bagian dari merti dusun (salah satu tradisi) setempat.
Sempat terjadi kericuhan saat hiburan musik berlangsung. Sementara, posisi Aldi duduk di bawah panggung dan beberapa meter dengan kericuhan. Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, polisi berseragam di atas panggung, yakni Briptu MK tampak memegang senjata api dan menembak ke bawah. Aldi sempat dibawa ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong. Jenazah Aldi dimakamkan pada Senin siang, 15 Mei 2023.
Briptu MK ditahan di Polda DIY dan disangkakan Pasal 359 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan orang lain meninggal dunia. Selain pidana, Briptu MK terancam pemecatan atau pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH).
++
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
