Jamaah Haji Debarkasi Solo Tercatat Paling Banyak Langgar Aturan Bawa Air Zamzam

Solo: Jamaah haji Debarkasi Solo tercatat paling banyak melakukaan pelanggaran terkait aturan tidak boleh membawa air zamzam. Hal itu berdampak pada Debarkasi Solo yang mendapatkan teguran dari petugas haji di Jeddah. "Iya jamaah haji di kloter awal Debarkasi Solo tercatat paling banyak melakukan pelanggaran dibandingkan dengan Debarkasi lain. Kloter pertama saja ada penemuan 125 pelanggaran membawa air zamzam. Jamaah nekat memasukkan air zamzam dalam botol air mineral dan melakban kemudian meletakkan di dalam kopernya," urai Koordinator Humas Debarkasi Solo, Sarip Sahrul Samsudin, di Solo, Jumat, 15 Juli 2022. Sesuai ketentuan, jamaah haji dilarang membawa air zamzam dalam bentuk kemasan apapun. Skrining ketat dilakukan petugas haji di bandara di Jeddah untuk menegakkan aturan tersebut. Sarip berharap dengan kejadian tersebut menjadikan pelajaran bagi jamaah haji lainnya agar tidak melakukan hal sama.  Baca: Pemerintah Siapkan Skrining Kesehatan untuk Kepulangan Jemaah Haji "Mau dibungkus serapi atau serapat apapun pasti nantti tetap ketahuan. Dan ini menjadi pembelajaran karena Debarkasi Solo mendapatkan teguran atas hal itu," ungkapnya. Menurut Sarip, jamaah haji tidak perlu khawatir karena mereka tetap mendapatkan air zamzam masing-masing satu galon dengan isi lima liter untuk setiap jemaah. Air zamzam tersebut telah dibawa petugas haji di masing-masing daerahnya. "Aturan terkait ini terus kami sosialisasikan melalui Ketua Kloter. Dan selanjutnya kami berharap tidak ada lagi jamaah haji yang nekat membawa air zamzam. Kami selalu meminta kepada petugas kloter untuk memberikan edukasi kepada jamaah terkait barang-barang yang boleh dibawa maupun tidak boleh dibawa dalam penerbangan. Seperti barang-barang yang mudah meledak, cairan termasuk air Zamzam," ujarnya.