Mojokerto: Seorang paman di Mojokerto, Jawa Timur, dilaporkan ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Mojokerto. Pelaku AR, 38, diduga telah menghamili siswi kelas 3 SMP yang merupakan keponakannya sendiri hingga korban melahirkan seorang bayi perempuan.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota AKP Rizki Santoso mengatakan kasus persetubuhan itu dilaporkan keluarga korban pada, 12 Juli 2022. Pelaku dan korban bersama orang tuanya tinggal di Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto. Diduga korban diperkosa saat pelaku dibawah pengaruh minuman keras (miras).
“Terduga pelaku merupakan duda. Perbuatan itu dilakukan saat orang tua korban tidak di rumah. Terduga pelaku saat itu dalam kondisi mabuk, korban diduga disetubuhi sebanyak satu kali. Kejadian tersebut baru diketahui setelah korban melahirkan,” katanya, Rabu, 20 Juli 2022.
Korban melahirkan bayi perempuan. Saat ini, polisi masih memburu terduga pelaku yang diketahui sudah kabur dari rumahnya. Pihaknya juga berencana melakukan tes DNA untuk memastikan bayi perempuan yang dilahirkan korban adalah darah daging AR.
“Terduga pelaku saat ini melarikan diri. Penyidik juga sudah berkoordinasi dengan instansi terkait rencana dilakukan tes DNA untuk memastikan bayi perempuan yang dilahirkan korban adalah anak dari terduga pelaku, AR,” pungkasnya.
Mojokerto:
Seorang paman di Mojokerto, Jawa Timur, dilaporkan ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Mojokerto. Pelaku AR, 38, diduga telah menghamili siswi kelas 3 SMP yang merupakan keponakannya sendiri hingga korban melahirkan seorang bayi perempuan.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota AKP Rizki Santoso mengatakan kasus persetubuhan itu dilaporkan
keluarga korban pada, 12 Juli 2022. Pelaku dan korban bersama orang tuanya tinggal di Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto. Diduga korban diperkosa saat pelaku dibawah pengaruh minuman keras (miras).
“Terduga pelaku merupakan duda. Perbuatan itu dilakukan saat orang tua korban tidak di rumah. Terduga pelaku saat itu
dalam kondisi mabuk, korban diduga disetubuhi sebanyak satu kali. Kejadian tersebut baru diketahui setelah korban melahirkan,” katanya, Rabu, 20 Juli 2022.
Korban melahirkan bayi perempuan. Saat ini, polisi masih memburu terduga pelaku yang diketahui sudah kabur dari rumahnya. Pihaknya juga berencana melakukan tes DNA untuk memastikan bayi perempuan yang dilahirkan korban adalah darah daging AR.
“Terduga pelaku saat ini melarikan diri. Penyidik juga sudah berkoordinasi dengan instansi terkait rencana dilakukan tes DNA untuk memastikan bayi perempuan yang dilahirkan korban adalah anak dari terduga pelaku, AR,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)