Solo: Umat Konghucu Kota Solo menggelar ritual Pao Un atau tolak bala di tempat ibadah Tridharma Klenteng Tie Kok Sie. Ritual ini untuk menyongsong tahun baru imlek sebagai bentuk menebus kesalahan yang dilakukan dalam setahun lalu.
"Tradisi Pao Un jika diartikan dalam bahasa jawa adalah ruwatan, sementara dalam bahaa Indonesia artinya tolak bala. Upacara ini sebagai penanda dimulainya Imlek," terang Ketua Yayasan Kelenteng Tien Kok Sie Solo, Sumantri Dana Waluya, Minggu, 8 Januari 2023.
Sumantri menyebut sebanyak 888 burung pipit dan 888 ikan lele dilepas sebagai penanda karma baik dengan memberi kebebasan kepada makhluk hidup lain.
Umat Tri Dharma, lanjutnya, percaya bahwa perbuatan baik dapat membawa kebaikan kembali bagi kehidupan mereka.
Upacara Pao Un juga diwarnai dengan ritual pemotongan rambut dan siraman air bunga. Ritual pembersihan ini juga menjadi prosesi utama Pao Un.
Mereka yang mengikuti ritual ini kebanyakan disebabkan karena Shio yang mereka miliki dianggap kurang bagus di tahun kelinci 2023 ini.
"Biasanya rambut umat dipotong sedikit kemudian dilanjut siraman yang melambangkan membersihkan diri kita dari segala keburukan dan kesialan," kata Sumantri.
Para peserta ritual Pao Un atau tolak bala ini tidak hanya datang dari kota Solo, namun beberapa peserta juga datang dari luar kota Solo. Mereka berharap dapat mengarungi tahun kelinci ini dengan rukun dan penuh kedamaian. (Eka Hari Wibawa/Narendra Wisnu)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Solo: Umat Konghucu Kota Solo menggelar ritual Pao Un atau tolak bala di tempat ibadah Tridharma
Klenteng Tie Kok Sie. Ritual ini untuk menyongsong tahun baru imlek sebagai bentuk menebus kesalahan yang dilakukan dalam setahun lalu.
"Tradisi Pao Un jika diartikan dalam bahasa jawa adalah ruwatan, sementara dalam bahaa Indonesia artinya tolak bala. Upacara ini sebagai penanda dimulainya Imlek," terang Ketua Yayasan Kelenteng Tien Kok Sie Solo, Sumantri Dana Waluya, Minggu, 8 Januari 2023.
Sumantri menyebut sebanyak 888 burung pipit dan 888 ikan lele dilepas sebagai penanda karma baik dengan memberi kebebasan kepada makhluk hidup lain.
Umat Tri Dharma, lanjutnya, percaya bahwa
perbuatan baik dapat membawa kebaikan kembali bagi kehidupan mereka.
Upacara Pao Un juga diwarnai dengan ritual pemotongan rambut dan siraman air bunga. Ritual pembersihan ini juga menjadi prosesi utama Pao Un.
Mereka yang mengikuti ritual ini kebanyakan disebabkan karena Shio yang mereka miliki dianggap kurang bagus di tahun kelinci 2023 ini.
"Biasanya rambut umat
dipotong sedikit kemudian dilanjut siraman yang melambangkan membersihkan diri kita dari segala keburukan dan kesialan," kata Sumantri.
Para peserta ritual Pao Un atau tolak bala ini tidak hanya datang dari kota Solo, namun beberapa peserta juga datang dari luar kota Solo. Mereka berharap dapat mengarungi tahun kelinci ini dengan rukun dan penuh kedamaian. (Eka Hari Wibawa/Narendra Wisnu)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)