"Kamis akan rapat untuk membahas supaya yang belum dapat hunian relokasi supaya cepat menempati," kata Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, Rabu, 7 Desember 2022.
Baca: Pengungsi Erupsi Gunung Semeru Bertambah 781 Jiwa |
Thoriq sapaan akrabnya menambahkan berdasarkan data dari BPBD Lumajang, masih ada sekitar 103 KK (kepala keluarga) di Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, yang belum mendapatkan hunian relokasi. Oleh karena itu pihaknya mengusahakan adanya percepatan sehingga pengungsi dapat segera menempati hunian yang lebih layak.
"Tetapi yang harus dipahami yang pecah KK sebelum erupsi tidak semua dapat, yang dapat adalah KK induk pertama kali sebelum erupsi ada, jadi kalau misalkan bapaknya sudah dapat anaknya pecah kk nanti tidak dapat," jelasnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Thoriq menegaskan tempat relokasi di Bumi Semeru Damai (BSD) Sumbermujur merupakan zona hijau. Hal itu sesuai rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dalam peta Kawasan Rawan Bencana.
"Di Sumbermujur ini aman, tidak termasuk di turunannya APG, jadi kalau ada erupsi ataupun lava, jalurnya tidak ke Sumbermujur. Kalau ada yang berpikiran Sumbermujur tidak aman itu salah," ungkapnya.
Sebelumnya Kalaksa BPBD Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi mengatakan, bahwa hingga saat ini total sudah ada 1.051 KK yang sudah menerima kunci hunian relokasi. Ribuan KK itu telah mendapatkan kunci secara bertahap, mulai tahap I hingga tahap VII.
Patria menerangkan unit hunian relokasi di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, itu diserahkan dalam kondisi baik. Hunian ini juga sudah dilengkapi dengan beberapa perlengkapan rumah tangga.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id