ilustrasi/Medcom.id
ilustrasi/Medcom.id

BMKG Sebut Gempa di Luar Zona Subduksi Harus Diwaspadai

Antara • 06 Desember 2022 22:35
Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan bahwa gempa yang terjadi di luar zona subdiksi selatan Jawa Timur patut untuk diwaspadai. Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan gempa selatan Jember, Jawa Timur berkekuatan magnitudo 6 dengan kedalaman 10 km merupakan jenis gempa di luar zona subduksi.
 
Gempa ini akibat patahnya lempeng Australia yang mulai menunjam ke bawah Jawa Timur. Tekukan lempeng ini memicu patahan turun normal fault.
 
"Gempa di luar zona subduksi/outer rise selatan Jatim ini patut diwaspadai, meskipun di luar zona megathrust tetapi dengan mekanisme patahan turun akan dapat memicu tsunami seperti gempa dahsyat Sumba 1977, yang tsunaminya menelan korban ratusan orang di Sumbawa selatan," kata dia, Selasa, 6 Desember 2022.

Daryono mengatakan sumber gempa di luar zona subduksi atau zona outer rise selama ini menjadi zona sumber gempa yang terlupakan.
 
"Padahal, banyak tsunami mematikan akibat ini. Kalah pamor dengan zona megathrust yang sering disebut pakar, media, dan masyarakat kita," kata Daryono.
 
Baca: Jember Alami 40 Kali Gempa Susulan, Terbesar Magnitudo 5,3

Hasil monitoring gempa selatan Jatim sampai pukul 17.31 terjadi 36 kali gempa susulan. Gempa terjadi pada pukul 13.07.48 WIB, Selasa, 6 Desember 2022, dengan episenter gempa pada koordinat 10,70 derajat Lintang Selatan, 113,38 derajat Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 223 kilometer arah selatan Kota Jember, Jawa Timur pada kedalaman 10 km.
 
Ia menambahkan gempa bumi berdampak dan dirasakan di daerah Jember, Gubukmas, Mataram, Kepanjen, dan Sumberpucung dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu).
 
Gempa itu juga dirasakan di daerah Kuta dan Kuta Selatan dengan skala intensitas II-III MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
 
Kemudian, daerah Madiun, Ponorogo, Bantul, Yogyakarta, Sawahan, Klaten, Banyuwangi, dan Karangasem dengan skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
 
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," ujar dia.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan