Kepala Stasiun Geofisika BMKG Karangkates, Ma'muri, mengatakan gempa susulan paling kecil tercatat magnitudo 2,9 dan terbesar adalah magnitudo 5,3 yang terjadi pukul 17.22 WIB.
"Untuk magnitudo 5,3 itu dirasakan di Kuta, Denpasar, Jember dengan skala intensitas II MMI," kata Ma'muri, Selasa, 6 Desember 2022.
Ia menjelaskan gempa susulan tersebut hal normal dan wajar setelah terjadinya gempa dengan kekuatan yang besar. Hingga saat ini, BMKG Karangkates masih terus melakukan pemantauan aktivitas gempa susulan tersebut.
Menurutnya, gempa susulan tersebut proses batuan atau patahan untuk menuju titik stabil baru. Setelah terjadi gempa besar, gempa-gempa susulan memang akan terjadi untuk mencapai titik stabil pergerakan lempeng.
"Gempa bumi seperti kita mematahkan bambu. Jadi, bambu itu tidak akan langsung patah secara langsung. Ada patahan besar, kemudian diikuti susulan-susulan kecil. Jadi sebenarnya cukup wajar ketika terjadi gempa besar, kemudian ada susulan kecil," ujar Ma'muri,.
Baca: Warga Malang Rasakan Guncangan Kuat Gempa Jember |
Ia meminta warga tenang namun tetap waspada, mengingat wilayah Indonesia merupakan daerah rawan gempa. Terjadinya gempa bumi hingga saat ini juga masih belum bisa diprediksi kapan terjadi.
"Karena kita tinggal di daerah rawan gempa bumi dan kita tidak tahu kapan terjadinya, maka yang paling bisa kita lakukan adalah kesiapan diri kita, terutama jika ada gempa terasa apa yang harus dilakukan," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id