Gafatar. Foto: Antara/Jessica Helena
Gafatar. Foto: Antara/Jessica Helena

Tiba di Makassar, Eks Gafatar Disambut Ratusan Aparat

Andi Aisyah Lamboge • 29 Januari 2016 21:59
Metrotvnews, Makassar: Rabu, 27 Januari, Kapal Motor Bukit Siguntang yang mengangkut 232 orang, berlabuh di Pelabuhan Makassar. Ufuk merah di barat Kota Daeng itu menjadi saksi kedatangan ratusan orang yang merupakan mantan pengikut Gafatar dari Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
 
Didampingi 48 orang dari Kukar, mereka diarahkan ke lantai dua Terminal Penumpang. Di sana ratusan aparat dari Sulawesi Selatan telah menanti. Sebuah upacara penyambutan disiapkan untuk selanjutnya mereka diantarkan ke penampungan sementara di Asrama Haji Sudiang Makassar.
 
"Kami hanya ingin mengoptimalkan pemanfaatan lahan tidur di Kalimantan. Di sana biaya hidup lebih murah. Lahan masih luas. Kami bukan lagi anggota Gafatar. Sejak 13 Agustus 2015, Gafatar sudah bubar," kata Jalil, salah satu bekas anggota Gafatar begitu tiba di Makassar, dua hari lalu.

Menurut Jalil, selama berada di Kaltim, pihaknya bekerja sama dengan penduduk lokal. Keberangkatan ke Kaltim, kata dia, tidaklah teroganisasi. "Kami tak pernah berkeinginan membuat negara sendiri. Kami hanya ingin membuat daerah percontohan di mana pangan bisa berdaulat," kata lelaki yang mengaku alumni Teknik Sipil Unhas ini. 
 
Sebanyak 232 warga bekas anggota Gafatar itu berasal dari sembilan kabupaten dan kota di Sulsel. Mereka terdiri atas 68 kepala keluarga. Rinciannnya dari Kota Makassar sebanyak 172 orang dari 52 KK, Kabupaten Maros lima orang dari satu KK, Kabupaten Takalar empat orang dari satu KK, Kabupaten Pinrang 10 orang dari dua KK, Kabupaten Sinjai 15 orang dari tiga KK, Kabupaten Bantaeng tiga orang dari satu KK, Kabupaten Enrekang 14 orang dari tiga KK, Kabupaten Gowa empat orang dari satu KK, dan Kabupaten Luwu empat orang dari satu KK.
 
Kepala Dinas Sosial Sulsel, Andi Ilham Gazaling, meminta masyarakat tetap tenang dan bersikap kooperatif terhadap warga asal Sulsel bekas anggota Gafatar. "Mereka tetap saudara kita. Semoga bisa berbaur kembali di tengah masyarakat," kata Ilham.
 
Sebanyak lima unit bus Trans Makassar mengangkut mereka ke Asrama Haji Sudiang untuk ditampung sementara. Turut menyambut mereka adalah Kadis Perhubungan Sulsel, Kakanwil Agama Sulsel, Kepala Kesbang Sulsel, dan Kapolrestabes Makassar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan