medcom.id, Pangkalpinang: Program Siswa Mengenal Nusantara yang dicetus oleh Kementerian BUMN diharapkan bisa memberi manfaat bagi siswa SMK/SMU yang menjalankannya. Dalam hal ini, Jasa Raharja dan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) yang ditunjuk sebagai penanggungjawab di Provinsi Bangka Belitung.
Direktur Keuangan Jasa Raharja, Zayad Ghani, mengatakan, selain bisa memberi pengalaman kepada siswa secara langsung, program ini juga diharapkan bisa memeratakan budaya yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Agar masing-masing daerah itu bisa dikenal budayanya oleh yang lain. Jadi tidak hanya misalnya di Bangka Belitung, kenalnya Bangka Belitung saja. Nanti kalau berkelanjutan, mungkuin nanti dia kemana lagi dan kemana lagi," kata Ghani kepada Metrotvnews.com di Pangkalpinang, Bangka Belitung, Selasa (19/1/2016).
Ghani kembali mengatakan, dalam peranannya sebagai penanggungjawab, Jasa Raharja selalu mengontrol siswa yang berasal dari Bangka Belitung yang mendapat daerah tempat partukaran di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
"Peran Jasa Raharja mengirimkan mereka kesana, ada pendampingan baik dari Kementerian Kebudayaan, Diknas, kemudian guru teladan yang mendampingi siswa-siswa itu. Selama siswa disana, kita tidak lepas begitu saja, kita monitor. Selama kebutuhan mereka di NTB juga kami yang mengurusi disana sampai balik kesini. Benar-benar kami monitor perkembangannya," beber Ghani.
Ghani juga berharap, agar program ini bisa terus berjalan untuk tahun berikutnya. Sebab, program ini sangat disambut baik oleh para siswa yang berada di Bangka Belitung.
"Kami mengharapkan program ini berkelanjutan, karena kalau lihat dari siswa yang tadi kami tanyai, sangat berkesan dan sangat berguna, ini untuk pemeretaan kebudayaan, mungkin di setiap hari kemerdekaan Indonesia akan mengadakan pertukaran siswa ini," tandas Ghani.
Pertukaran siswa ini dilakukan sejak 8 Januari hingga 19 Januari 2016. 17 siswa yang berasal dari beberapa sekolah di Provinsi Bangka Belitung menjalani kegiatan pertukaran siswa di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Rencananya, 17 siswa tersebut akan diterima langsung oleh Wakil Walikota Pangkal Pinang Sopian di Kantor Walikota Pangkalpinang, Rabu, (20/1/2016) besok.
medcom.id, Pangkalpinang: Program Siswa Mengenal Nusantara yang dicetus oleh Kementerian BUMN diharapkan bisa memberi manfaat bagi siswa SMK/SMU yang menjalankannya. Dalam hal ini, Jasa Raharja dan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) yang ditunjuk sebagai penanggungjawab di Provinsi Bangka Belitung.
Direktur Keuangan Jasa Raharja, Zayad Ghani, mengatakan, selain bisa memberi pengalaman kepada siswa secara langsung, program ini juga diharapkan bisa memeratakan budaya yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Agar masing-masing daerah itu bisa dikenal budayanya oleh yang lain. Jadi tidak hanya misalnya di Bangka Belitung, kenalnya Bangka Belitung saja. Nanti kalau berkelanjutan, mungkuin nanti dia kemana lagi dan kemana lagi," kata Ghani kepada
Metrotvnews.com di Pangkalpinang, Bangka Belitung, Selasa (19/1/2016).
Ghani kembali mengatakan, dalam peranannya sebagai penanggungjawab, Jasa Raharja selalu mengontrol siswa yang berasal dari Bangka Belitung yang mendapat daerah tempat partukaran di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
"Peran Jasa Raharja mengirimkan mereka kesana, ada pendampingan baik dari Kementerian Kebudayaan, Diknas, kemudian guru teladan yang mendampingi siswa-siswa itu. Selama siswa disana, kita tidak lepas begitu saja, kita monitor. Selama kebutuhan mereka di NTB juga kami yang mengurusi disana sampai balik kesini. Benar-benar kami monitor perkembangannya," beber Ghani.
Ghani juga berharap, agar program ini bisa terus berjalan untuk tahun berikutnya. Sebab, program ini sangat disambut baik oleh para siswa yang berada di Bangka Belitung.
"Kami mengharapkan program ini berkelanjutan, karena kalau lihat dari siswa yang tadi kami tanyai, sangat berkesan dan sangat berguna, ini untuk pemeretaan kebudayaan, mungkin di setiap hari kemerdekaan Indonesia akan mengadakan pertukaran siswa ini," tandas Ghani.
Pertukaran siswa ini dilakukan sejak 8 Januari hingga 19 Januari 2016. 17 siswa yang berasal dari beberapa sekolah di Provinsi Bangka Belitung menjalani kegiatan pertukaran siswa di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Rencananya, 17 siswa tersebut akan diterima langsung oleh Wakil Walikota Pangkal Pinang Sopian di Kantor Walikota Pangkalpinang, Rabu, (20/1/2016) besok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)