Ilustrasi. Warga menurunkan peti mayat di depan kantor Kejaksaan Negeri Belige, Senin 13 April 2015. Foto: MI/Januari Hutabarat
Ilustrasi. Warga menurunkan peti mayat di depan kantor Kejaksaan Negeri Belige, Senin 13 April 2015. Foto: MI/Januari Hutabarat

Peti Mati Berusia 400 Tahun Dipamerkan di Kendari

Tri Kurniawan • 12 November 2015 12:19
medcom.id, Kendari: Peti mati berusia 400 tahun dipamerkan dalam Festival Keraton dan Masyarakat Adat ASEAN 2015 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Peti jenazah berukuran panjang 4,75 meter dan lebar 70 sentimeter.
 
Selama ini, peti mayat tersebut disimpan di Museum Negeri Provinsi Sultra. Yustinus, perawat benda bersejarah di Museum Negeri, mengatakan, masyarakat menemukan peti dari kayu besi itu di Goa Tonggolasi, Kabupaten Kolaka Utara, pada 1981.
 
"Kami merawat dan menjaganya hingga saat ini, sehingga masih terpelihara baik," kaya Yustinus, Kamis (12/11/2015).

Festival Keraton dan Masyarakat Adat ASEAN akan dibuka hari ini. Tahun ini, Sultra dipercaya menjadi tuan rumah tiga kegiatan nasional secara bersamaan. Semua kegiatan dipusatkan di Kota Kendari.
 
Festival Seni Qasidah pada 12-19 November, Festival Keraton dan Masyarakat Adat ASEAN berlangsung 12-15 November, dan Perkemahan Antar-Satuan Karya Nasional berlangsung pada 13-18 November 2015.
 
"Ini adalah sebuah kebanggaan dan prestasi Sultra karena dipercaya pusat untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan nasional," kata Sekretaris Daerah Sultra Lukman Abunawas. (Antara)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan