medcom.id, Cilegon: Balai Karantina Pertanian (BKP) Kelas II Cilegon Banten bersama Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak melakukan operasi pekat di pintu keluar Pelabuhan Merak PT ASDP Indonesia Ferry, Jumat, 6 November, malam. Operasi pekat tersebut dimulai pukul 21.00 WIB hingga Sabtu dini hari.
Pantauan Metrotvnews.com, petugas gabungan memeriksa semua kendaraan yang baru datang dari Pulau Sumatra yang turun menggunakan kapal ferry. Semua kendaraan, baik truk, bus, mobil box, dan minibus diperiksa. Hasilnya, ratusan burung langka berbagai jenis ditemukan. Burung itu disimpan dalam tiga kardus. Balai Karantina juga menyita satu kardus kepiting besar.
Kepala Balai Karantina, Bambang Harianto, mengatakan operasi dilakukan untuk meningkatkan pengawasan hewan yang dilindungi yang dikirim dari Pulau Sumatra. Selain itu, pengawasan dilakukan untuk mencegah masuknya daging celeng ke Pulau Jawa.
"Intinya operasi ini untuk mengingkatkan pengawasan terhadap tumbuhan dan hewan yang akan masuk ke Jawa dan tidak memiliki dokumen lengkap," ujarnya.
medcom.id, Cilegon: Balai Karantina Pertanian (BKP) Kelas II Cilegon Banten bersama Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak melakukan operasi pekat di pintu keluar Pelabuhan Merak PT ASDP Indonesia Ferry, Jumat, 6 November, malam. Operasi pekat tersebut dimulai pukul 21.00 WIB hingga Sabtu dini hari.
Pantauan
Metrotvnews.com, petugas gabungan memeriksa semua kendaraan yang baru datang dari Pulau Sumatra yang turun menggunakan kapal ferry. Semua kendaraan, baik truk, bus, mobil box, dan minibus diperiksa. Hasilnya, ratusan burung langka berbagai jenis ditemukan. Burung itu disimpan dalam tiga kardus. Balai Karantina juga menyita satu kardus kepiting besar.
Kepala Balai Karantina, Bambang Harianto, mengatakan operasi dilakukan untuk meningkatkan pengawasan hewan yang dilindungi yang dikirim dari Pulau Sumatra. Selain itu, pengawasan dilakukan untuk mencegah masuknya daging celeng ke Pulau Jawa.
"Intinya operasi ini untuk mengingkatkan pengawasan terhadap tumbuhan dan hewan yang akan masuk ke Jawa dan tidak memiliki dokumen lengkap," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UWA)