Makassar: Satuan Brimob Polda Sulawesi Selatan dan Kementerian Sosial mengevakuasi 16 warga yang terisolasi akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Luwu.
Dansat Brimob Polda Sulsel, Kombes Pol Heru Novianto, mengatakan evakuasi terhadap warga Desa Pajang, Kecamatan Latimojong, itu lantaran kondisi di daerah tersebut tidak bisa diakses dengan transportasi darat.
"Pagi ini kami bersama Menteri Sosial dan rombongan berangkat dari Bandara Sultan Hasanuddin menuju langsung ke titik Gunung Latimojong untuk membantu pelaksanaan proses evakuasi," katanya, di Sulawesi Selatan, Jumat, 10 Mei 2024.
Heru juga mengungkapkan, belasan warga di Kecamatan Latimojong tersebut dibawa menggunakan helikopter secara bergiliran dan disesuaikan dengan atau skala prioritas. Seperti anak-anak, ibu-ibu, dan warga yang membutuhkan bantuan medis.
"Mulai dari anak kecil hingga lansia dan mulai dari luka kecil hingga luka berat semuanya di naikkan ke helikopter," ujarnya.
Dansat Brimob bersama Menteri sosial saat ini masih melaksanakan proses evakuasi korban. Mulai dari anak kecil hingga lansia dan mulai dari luka kecil hingga luka berat semuanya dinaikkan ke helikopter untuk selanjutnya diterbangkan ke posko pengungsian di Kabupaten Luwu.
"Mereka dibawa ke posko pengungsian guna mendapatkan pertolongan pertama dan perawatan medis," ungkapnya.
Selain melakukan evakuasi terhadap belasan warga tersebut, Satuan Brimob Polda Sulawesi Selatan dan Kemensos juga membawa kebutuhan bagi tim SAR gabungan yang berada di lokasi lebih dahulu.
"Dikarenakan kondisi di sana tidak ada listrik dan susah air, kami juga membawa perbekalan berupa ponco, jaket, power bank, lampu emergency light, dan galon air minum untuk membantu teman teman tim Sar yang sudah mendahului berada di lokasi," ungkapnya lagi.
Makassar: Satuan Brimob Polda Sulawesi Selatan dan Kementerian Sosial mengevakuasi 16 warga yang
terisolasi akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Luwu.
Dansat Brimob Polda Sulsel, Kombes Pol Heru Novianto, mengatakan
evakuasi terhadap warga Desa Pajang, Kecamatan Latimojong, itu lantaran kondisi di daerah tersebut tidak bisa diakses dengan transportasi darat.
"Pagi ini kami bersama Menteri Sosial dan rombongan berangkat dari Bandara Sultan Hasanuddin menuju langsung ke titik Gunung Latimojong untuk membantu pelaksanaan proses evakuasi," katanya, di Sulawesi Selatan, Jumat, 10 Mei 2024.
Heru juga mengungkapkan, belasan warga di Kecamatan Latimojong tersebut dibawa menggunakan helikopter secara bergiliran dan disesuaikan dengan atau skala prioritas. Seperti anak-anak, ibu-ibu, dan warga yang membutuhkan bantuan medis.
"Mulai dari anak kecil hingga lansia dan mulai dari luka kecil hingga luka berat semuanya di naikkan ke helikopter," ujarnya.
Dansat Brimob bersama Menteri sosial saat ini masih melaksanakan proses evakuasi korban. Mulai dari anak kecil hingga lansia dan mulai dari luka kecil hingga luka berat semuanya dinaikkan ke helikopter untuk selanjutnya diterbangkan ke posko pengungsian di Kabupaten Luwu.
"Mereka dibawa ke posko pengungsian guna mendapatkan pertolongan pertama dan perawatan medis," ungkapnya.
Selain melakukan evakuasi terhadap belasan warga tersebut, Satuan Brimob Polda Sulawesi Selatan dan Kemensos juga membawa kebutuhan bagi tim SAR gabungan yang berada di lokasi lebih dahulu.
"Dikarenakan kondisi di sana tidak ada listrik dan susah air, kami juga membawa perbekalan berupa ponco, jaket, power bank, lampu emergency light, dan galon air minum untuk membantu teman teman tim Sar yang sudah mendahului berada di lokasi," ungkapnya lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)