Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau imunisasi polio di Surabaya. (Dok: Humas Pemprov Jatim)
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau imunisasi polio di Surabaya. (Dok: Humas Pemprov Jatim)

11 Anak Terpapar, Jawa Timur Terapkan KLB Polio

Amaluddin • 16 Januari 2024 18:48
Surabaya: Gubernur Jawa Timur Khohifah Indar Parawansa menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) di lever provinsi. Ini menyusul adanya 11 anak di Jatim terpapar virus polio, di antaranya di Kabupaten Pamekasan dan Sampang.
 
"Tujuannya supaya tindaklanjutnya lebih merata (di Jatim). Karena kan yang diimunisasi bukan hanya dua daerah itu, tetapi tetap 38 kabupaten/kota di Jatim," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim, Erwin Astha Triyono, di Surabaya, Selasa, 16 Januari 2024.
 
Dinkes Jatim mencatat ada 11 anak di wilayahnya terjangkit virus polio. Namun dari jumlah tersebut, sembilan anak kondisinya dalam keadaan baik.

"Jadi anak sehat (tidak ada gejala polio) yang kita cari, kita cek fisesnya, ternyata di situ ada polionya. Dari 11 itu, sembilan anak posisi sehat," ujarnya.
 
Sayangnya, Erwin tak merinci 11 anak terpapar polio itu berasal dari daerah mana saja. Dia hanya menyebut dua anak di Kabupaten Sampang dan Pamekasan, saat ini telah mendapat pendampingan dari Puskesmas setempat untuk proses terapi.
 
"Situasi sudah terkendali dalam tanda kutif sudah didampingi oleh teman-teman Puskesmas untuk diterapi. Yang dua memang posisi datang ke Fakses karena sakit," katanya.
 
Sementara sembilan anak sisanya, Erwi memastikan kondisinya dalam kondisi sehat. Namun, Erwin mendorong para orang tua mereka untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat, serta mengikuti pekan imunisasi nasional (PIN) yang digelar pada Januari dan Februari 2024.
 
Misalnya, tidak buang air besar di jamban tertutup, tidak di sungai untuk mencegah penularan lebih lanjut. Kemudian pakai pampers-pampers harus disimpan dengan baik, tidak boleh dibuang sembarangan, serta cuci tangan rutin.
 
"Nantinya akan dilakukan evaluasi dalam dua minggu hingha tiga bulan ke depan. Jika ternyata tidak ada permasalahan apapun, maka bisa dipastikan mereka sembuh," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan