Ilustrasi. (Foto: Medcom.id)
Ilustrasi. (Foto: Medcom.id)

Klaster Covid-19 dari Ponpes dan Lansia Muncul di Semarang

Media Indonesia.com • 01 Maret 2021 11:45
Semarang: Jumlah warga terkonfirmasi covid-19 di Kota Semarang, Jawa Tengah, menurun. Namun muncul klaster baru yakni dari pondok pesantren sebanyak 43 orang dan klaster lansia sebanyak delapan orang. Mereka kini menjalani isolasi.
 
Klaster pondok pesantren langsung ditangani Dinas Kesehatan setempat dengan karantina di Asrama Haji Manyaran. Sedangkan klaster manula yang menimpa delapan penghuni panti jompo diisolasi di panti tersebut. 
 
"Semua yang positif terkonfirmasi covid-19 di dua klaster tersebut langsung ditangani," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam, Senin, 1 Maret 2021.

Berdasarkan penanganan dilakukan, lanjut Hakam, dua klaster tersebut telah selesai dilakukan tracing oleh petugas dari Dinas Kesehatan Kota Semarang, sebagian telah sembuh dan dapat dikembalikan ke tempat masing-masing. Hanya untuk pasien dari panti memang memerlukan penanganan khusus.
 
Baca juga: Penyintas Covid-19, Wawali Kota Bandung Siap Terima Vaksin
 
Munculnya dua klaster itu, ungkap dia, tidak mempengaruhi jumlah warga terkonfirmasi covid-19 secara keseluruhan, karena setelah dilakukan vaksinisasi tahap pertama dan kedua, angka kasus mengalami penurunan.
 
Berdasarkan data terakhir, jumlah warga terkonfirmasi covid-19 hingga saat ini tercatat 419 kasus yakni 307 merupakan warga Semarang dan 112 warga luar kota. 
 
"Sebelumnya 437 orang yakni sebanyak 327 pasien warga Kota Semarang dan 110 pasien merupakan warga dari luar kota," imbuhnya.
 
Vaksinasi tahap pertama terhadap 18 ribu nakes di Kota Semarang diklaim menurunkan 10-30 persen kasus covid-19 dibanding sebelumnya. Diharapkan vaksinasi tahap kedua ini akan semakin mampu menekan covid-19 lebih besar lagi. (Akhmad Safuan)

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan