Palembang: Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, Sumatra Selatan, menargetkan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka bisa dilaksanakan Juli 2021.
Saat ini sebagian besar guru baik di sekolah negeri maupun swasta tingkat Paud, TK, SD, dan SMP di Palembang telah melaksanakan vaksinasi covid-19.
"Saya menargetkan Juli nanti kegiatan belajar mengajar tatap muka dimulai. Karena guru-guru yang ada di Palembang pada tahap kedua ini turut masuk dalam daftar sasaran vaksinasi Sinovac,” kata Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda, Selasa, 16 Maret 2021.
Fitrianti mengatakan jumlah guru sasaran vaksinasi di Palembang ada sebanyak 17 ribu orang. Mereka bakal divaksin secara bertahap.
Menurutnya, syarat mutlak agar proses belajar mengajar bisa dimulai adalah protokol kesehatan benar-benar diterapkan yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
"Pemkot Palembang bersama Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan masih terus melakukan kajian-kajian agar kegiatan belajar tatap muka segera dilaksanakan," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Palembang, Ahmad Zulinto, mengatakan sesuai dengan arahan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) sekolah boleh melakukan tatap muka asalkan semua guru telah selesai vaksin.
"Memang harus tetap sesuai protokol kesehatan. Tetapi guru juga sebelum tatap muka harus pula mendapatkan vaksinasi covid-19,” katanya.
Palembang: Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, Sumatra Selatan, menargetkan kegiatan
belajar mengajar secara tatap muka bisa dilaksanakan Juli 2021.
Saat ini sebagian besar guru baik di sekolah negeri maupun swasta tingkat Paud, TK, SD, dan SMP di Palembang telah melaksanakan vaksinasi covid-19.
"Saya menargetkan Juli nanti kegiatan belajar mengajar tatap muka dimulai. Karena guru-guru yang ada di Palembang pada tahap kedua ini turut masuk dalam daftar sasaran vaksinasi Sinovac,” kata Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda, Selasa, 16 Maret 2021.
Fitrianti mengatakan jumlah guru sasaran vaksinasi di Palembang ada sebanyak 17 ribu orang. Mereka bakal divaksin secara bertahap.
Menurutnya, syarat mutlak agar proses belajar mengajar bisa dimulai adalah protokol kesehatan benar-benar diterapkan yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
"Pemkot Palembang bersama Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan masih terus melakukan kajian-kajian agar kegiatan belajar tatap muka segera dilaksanakan," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Palembang, Ahmad Zulinto, mengatakan sesuai dengan arahan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) sekolah boleh melakukan tatap muka asalkan semua guru telah selesai vaksin.
"Memang harus tetap sesuai protokol kesehatan. Tetapi guru juga sebelum tatap muka harus pula mendapatkan vaksinasi covid-19,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)