Yogyakarta: Salah satu jalur evakuasi Merapi yang sempat rusak telah rampung diperbaiki. Jalur yang telah diperbaiki itu sepanjang 2,2 kilometer.
"Jalur ini sempat rusak berat. Perbaikan dengan menambal jalan yang berlubang, mengganti aspal baru di bagian yang rusak," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Joko Supriyanto, di Sleman, Rabu, 2 Desember 2020.
Joko mengungkapkan, perbaikan jalur evakuasi memakai anggaran biaya tambahan (ABT) Rp600 juta. Anggaran itu hanya cukup memperbaiki jalur sepanjang 400 meter. Anggaran lain diambilkan dari biaya tak terduga (BTT). Menurut dia, total biaya perbaikan sebesar Rp2,2 miliar.
"Jalur sudah bagus. Jadi, jika sewaktu-waktu harus evakuasi harapannya bisa lancar," ujarnya.
Baca: Pengungsi Merapi di Sleman Disediakan Bilik Asmara
Selain itu, lanjut Joko, perbaikan jalur juga dilakukan di salah satu ruas jalan sepanjang 1,6 kilometer. Ruas jalan berada di jalur evakuasi Barak Plosokerep menuju Watuadeg, Purwobinangun. Jalur itu sebelumnya merupakan jalur dengan kerusakan terparah.
Bupati Sleman, Sri Purnomo, mengungkapkan pihaknya telah memperoleh laporan dari Pemerintah Desa Glagaharjo soal perbaikan jalur evakuasi. Menurut dia, jajaran pemerintah fokus memperbaiki jalur-jalur evakuasi yang rusak.
"Seperti di Kecamatan Pakem dan Turi. Ini sebagai antisipasi bila (Gunung) Merapi erupsi," tuturnya.
Yogyakarta: Salah satu jalur evakuasi
Merapi yang sempat rusak telah rampung diperbaiki. Jalur yang telah diperbaiki itu sepanjang 2,2 kilometer.
"Jalur ini sempat rusak berat. Perbaikan dengan menambal jalan yang berlubang, mengganti aspal baru di bagian yang rusak," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Joko Supriyanto, di Sleman, Rabu, 2 Desember 2020.
Joko mengungkapkan, perbaikan jalur evakuasi memakai anggaran biaya tambahan (ABT) Rp600 juta. Anggaran itu hanya cukup memperbaiki jalur sepanjang 400 meter. Anggaran lain diambilkan dari biaya tak terduga (BTT). Menurut dia, total biaya perbaikan sebesar Rp2,2 miliar.
"Jalur sudah bagus. Jadi, jika sewaktu-waktu harus evakuasi harapannya bisa lancar," ujarnya.
Baca: Pengungsi Merapi di Sleman Disediakan Bilik Asmara
Selain itu, lanjut Joko, perbaikan jalur juga dilakukan di salah satu ruas jalan sepanjang 1,6 kilometer. Ruas jalan berada di jalur evakuasi Barak Plosokerep menuju Watuadeg, Purwobinangun. Jalur itu sebelumnya merupakan jalur dengan kerusakan terparah.
Bupati Sleman, Sri Purnomo, mengungkapkan pihaknya telah memperoleh laporan dari Pemerintah Desa Glagaharjo soal perbaikan jalur evakuasi. Menurut dia, jajaran pemerintah fokus memperbaiki jalur-jalur evakuasi yang rusak.
"Seperti di Kecamatan Pakem dan Turi. Ini sebagai antisipasi bila (Gunung) Merapi erupsi," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
