Polisi Olah TKP Kebakaran Pasar Wage Banyumas
Antara • 22 September 2020 12:51
Purwokerto: Petugas Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Banyumas bersama tim dari Laboratorium Forensik Polda Jawa Tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran di Blok B Pasar Wage, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah.
"Hasilnya akan kami sampaikan kembali karena dari Labfor itu akan mencari titik api," kata Kapolresta Banyumas, Kombes Whisnu Caraka, di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa, 22 September 2020.
Pihaknya sudah mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi yang mengetahui kebakaran tersebut. Selanjutnya, akan disinkronasi dengan titik api yang ditemukan Tim Labfor.
"Dari situlah penyebabnya bisa kami simpulkan," jelasnya.
Baca: Kebakaran di Pasar Wage Banyumas Padam
Senada, Kasatreskrim Polresta Banyumas, AKP Berry, mengatakan pihaknya bersama Tim Labfor Polda Jateng melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab kebakaran di Pasar Wage. Tim Labfor Polda Jateng yang terlibat dalam olah TKP sebanyak empat orang.
"Untuk lama waktu penyelidikan, kami lihat nanti dari hasil olah TKP sampai berapa lama, harus diperdalam lagi untuk mengetahui penyebab kebakaran itu," kata Berry.
Pihaknya telah meminta keterangan dari sejumlah saksi. Termasuk keterangan dari pihak PLN, pemadam kebakaran, dan semua pihak yang membantu pemadaman.
"Ada sekitar 10 orang. Dari pedagang juga sudah kami mintai keterangan, termasuk dari penjaga keamanan yang menyaksikan langsung sumber api pada dini hari," jelasnya.
Baca: Penyebab Kebakaran Pasar Wage Banyumas Diselidiki
Dia mengaku, belum bisa menyimpulkan dugaan penyebab kebakaran. Namun, berdasarkan keterangan saksi, api yang membakar Blok B Pasar Wage sudah membesar dan sumber api berasal dari lantai bawah.
"Jadi, kami belum bisa memastikan penyebabnya dari mana saja," tegasnya.
Dia mengungkap, berdasarkan hasil pendataan, sebanyak 110 pedagang terdampak kebakaran. Dia menyebut, sebanyak 27 kios terbakar di lantai bawah, dan 19 kios di lantai atas.
Dari sembilan los (108 petak) di lantai bawah yang terbakar, hanya terdapat 34 pedagang aktif. Sedangkan di lantai atas dari 16 los yang terbakar, hanya ada 65 pedagang aktif.
Kebakaran yang melanda Blok B Pasar Wage, Purwokerto, pertama kali diketahui pada Senin, 21 September 2020, pukul 03.00 WIB. Kobaran api yang berasal dari lantai bawah itu dengan cepat merambat ke lantai 2 karena banyak barang yang mudah terbakar. Kebakaran berhasil dipadamkan pukul 07.30 WIB.
Purwokerto: Petugas Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Banyumas bersama tim dari Laboratorium Forensik Polda Jawa Tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)
kebakaran di Blok B Pasar Wage, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah.
"Hasilnya akan kami sampaikan kembali karena dari Labfor itu akan mencari titik api," kata Kapolresta Banyumas, Kombes Whisnu Caraka, di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa, 22 September 2020.
Pihaknya sudah mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi yang mengetahui kebakaran tersebut. Selanjutnya, akan disinkronasi dengan titik api yang ditemukan Tim Labfor.
"Dari situlah penyebabnya bisa kami simpulkan," jelasnya.
Baca: Kebakaran di Pasar Wage Banyumas Padam