Sleman: Kepala Badan SAR Nasional Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Lalu Wahyu Efendi, memastikan ada enam siswa SMPN Negeri 1 Turi, Sleman, DIY, yang tidak mengikuti kegiatan. Keenam pelajar itu dipastikan aman lantaran tidak bergabung dengan 250 orang siswa lainnya.
"Dapat kami laporkan dari pihak sekolah, jumlah siswanya 256 orang. Enam siswa izin sejak awal tidak ikut kegiatan. Sisanya, 250 orang," ujar Lalu, Jumat, 21 Februari 2020.
Data sementara, dari 250 siswa yang mengikuti giat susur sungai sekolah, enam siswa dinyatakan meninggal, 239 orang selamat, dan lima lainnya masih dicari.
"200 orang sudah melapor. Enam ada di klinik Swa, sedangkan 27 siswa berada di Puskesmas Turi. Jadi tinggal 17 orang lagi (yang belum lapor)," ungkapnya.
Baca juga: Pencarian Siswa SMPN Turi Sleman Terkendala Lokasi Gelap
Pencarian siswa SMPN 1 Turi Sleman Yogyakarta yang terseret banjir di aliran Sungai Sempor, Wonokerto, Turi, saat kegiatan Pramuka, Jumat sore, 21 Februari 2020, terkendala lokasi yang gelap.
"Kondisi sudah malam dan gelap, kami harus menggunakan lampu penerangan untuk mencari para korban," kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Sleman, Joko Supriyanto, melansir Antara.
Selain kondisi gelap, proses evakuasi juga terkendala kondisi hujan yang masih terus mengguyur lokasi kejadian.Joko mengatakan pihaknya memerlukan beberapa tambahan lampu penerangan.
"Kami membutuhkan lampu sorot untuk penerangan di area DAM Sungai Sempor," katanya.
Sleman: Kepala Badan SAR Nasional Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Lalu Wahyu Efendi, memastikan ada enam siswa SMPN Negeri 1 Turi, Sleman, DIY, yang tidak mengikuti kegiatan. Keenam pelajar itu dipastikan aman lantaran tidak bergabung dengan 250 orang siswa lainnya.
"Dapat kami laporkan dari pihak sekolah, jumlah siswanya 256 orang. Enam siswa izin sejak awal tidak ikut kegiatan. Sisanya, 250 orang," ujar Lalu, Jumat, 21 Februari 2020.
Data sementara, dari 250 siswa yang mengikuti giat susur sungai sekolah, enam siswa dinyatakan meninggal, 239 orang selamat, dan lima lainnya masih dicari.
"200 orang sudah melapor. Enam ada di klinik Swa, sedangkan 27 siswa berada di Puskesmas Turi. Jadi tinggal 17 orang lagi (yang belum lapor)," ungkapnya.
Baca juga:
Pencarian Siswa SMPN Turi Sleman Terkendala Lokasi Gelap
Pencarian siswa SMPN 1 Turi Sleman Yogyakarta yang terseret banjir di aliran Sungai Sempor, Wonokerto, Turi, saat kegiatan Pramuka, Jumat sore, 21 Februari 2020, terkendala lokasi yang gelap.
"Kondisi sudah malam dan gelap, kami harus menggunakan lampu penerangan untuk mencari para korban," kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Sleman, Joko Supriyanto, melansir Antara.
Selain kondisi gelap, proses evakuasi juga terkendala kondisi hujan yang masih terus mengguyur lokasi kejadian.Joko mengatakan pihaknya memerlukan beberapa tambahan lampu penerangan.
"Kami membutuhkan lampu sorot untuk penerangan di area DAM Sungai Sempor," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)