Tangerang: Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di kawasan Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek) Serpong, Tangerang Selatan, tidak memasang tarif atau gratis untuk mengisi ulang baterai kendaraan listrik. Tidak ditariknya biaya tersebut sampai waktu yang belum ditentukan.
"Gratis sampai waktu yang belum ditetapkan," kata Kepala Program Kegiatan Pengembangan Mobil Listrik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Sudirman, di Serpong, Tangerang, Kamis, 17 Oktober 2019.
Menurut Sudirman, SPKLU yang telah diresmikan pada 7 September 2019 itu, baru beberapa kendaraan yang mengisi. Selain di Serpong, SPKLU ada di Kantor Pusat Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Thamrin, Jakarta.
"Biasa yang mengisi ke sini (Puspiptek Serpong) dari taksi. Tiap malam hanya ada satu hingga dua taksi yang masuk. Saat ini baru mobil listrik saja yang bisa, motor listrik belum bisa," katanya.
Kepala Program Kegiatan Pengembangan Mobil Listrik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Sudirman.
Sudirman menambahkan pengisian isi ulang baterai mobil listrik itu memakan waktu hingga 45 menit, jika mobil dalam keadaan kosong atau nol persen. Pengisian tersebut pun terbagi tiga macam yakni AC 20 kW, DC CCS 20 kW, dan DC CHAdeMO 20 kW.
"Masing-masing memiliki perbedaan dari segi daya hingga durasi pengisian. Perbedaan tersebut juga terdapat di warna selangnya. Yang warna Putih (AC 20 kW) biasa digunakan oleh taksi, Hitam (DC CCS 20 kW) diperuntukan keluaran Eropa, dan Biru (DC CHAdeMO 20 kW) untuk pabrik Jepang," jelasnya.
Tangerang: Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di kawasan Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek) Serpong, Tangerang Selatan, tidak memasang tarif atau gratis untuk mengisi ulang baterai kendaraan listrik. Tidak ditariknya biaya tersebut sampai waktu yang belum ditentukan.
"Gratis sampai waktu yang belum ditetapkan," kata Kepala Program Kegiatan Pengembangan Mobil Listrik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Sudirman, di Serpong, Tangerang, Kamis, 17 Oktober 2019.
Menurut Sudirman, SPKLU yang telah diresmikan pada 7 September 2019 itu, baru beberapa kendaraan yang mengisi. Selain di Serpong, SPKLU ada di Kantor Pusat Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Thamrin, Jakarta.
"Biasa yang mengisi ke sini (Puspiptek Serpong) dari taksi. Tiap malam hanya ada satu hingga dua taksi yang masuk. Saat ini baru mobil listrik saja yang bisa, motor listrik belum bisa," katanya.
Kepala Program Kegiatan Pengembangan Mobil Listrik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Sudirman.
Sudirman menambahkan pengisian isi ulang baterai mobil listrik itu memakan waktu hingga 45 menit, jika mobil dalam keadaan kosong atau nol persen. Pengisian tersebut pun terbagi tiga macam yakni AC 20 kW, DC CCS 20 kW, dan DC CHAdeMO 20 kW.
"Masing-masing memiliki perbedaan dari segi daya hingga durasi pengisian. Perbedaan tersebut juga terdapat di warna selangnya. Yang warna Putih (AC 20 kW) biasa digunakan oleh taksi, Hitam (DC CCS 20 kW) diperuntukan keluaran Eropa, dan Biru (DC CHAdeMO 20 kW) untuk pabrik Jepang," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ALB)