Surabaya: Kepulauan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, segera memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim menarget pembangunan PLTS tuntas pada 2021.
"Kami target sebenarnya bisa beroperasi tahun depan 2020. Sehingga tahun 2021 sudah benar tuntas 100 persen dan bisa dinikmati masyarakat," kata Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jatim, Setiajit, usai menerima warga Masalembu di kantornya di Surabaya, Rabu, 25 September 2019.
Dia melanjutkan PLTS bakal mengaliri listrik ke 26 ribu Kepala Keluarga (KK) di Kepulauan Masalembu. Selain di Masalembu, PLTSA juga dibangun di Kepulauan Sumenep, yakni di Pulau Masakambing dan Raas.
"Saat ini tingkat elektrifikasi di Jatim sudah mencapai 97 persen. Wilayah yang belum teraliri listrik diantaranya berada di kepulauan, termasuk Masalembu. Makanya kami target 100 persen di tahun 2021," ujarnya.
Setiajit menerangkan pembangunan pembangkit di wilayah kepulauan, baik PLTS maupun Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD), terkendala infrastruktur dan material. Masalah material misalnya, tidak dapat dipenuhi di kepulauan tersebut.
"Sehingga harus mendatangkan dari luar, dan itu membutuhkan waktu dan tenaga. Tapi kami sudah menargetkan semua warga Jatim akan menikmati listrik di 2021," kata Setiajit.
Mendengar kabar tersebut, Jauhari warga Masalembu menyambut baik. Lantaran aliran listrik di Masalembu hanya menyala selama 6 jam setiap hari.
"Kalau memang sudah diprogramkan oleh pemerintah untuk dibangun PLTS, tolong segera direalisasikan. Tentu itu akan disambut baik oleh masyarakat," kata Jauhari.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/Rb15yveb" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Surabaya: Kepulauan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, segera memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim menarget pembangunan PLTS tuntas pada 2021.
"Kami target sebenarnya bisa beroperasi tahun depan 2020. Sehingga tahun 2021 sudah benar tuntas 100 persen dan bisa dinikmati masyarakat," kata Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jatim, Setiajit, usai menerima warga Masalembu di kantornya di Surabaya, Rabu, 25 September 2019.
Dia melanjutkan PLTS bakal mengaliri listrik ke 26 ribu Kepala Keluarga (KK) di Kepulauan Masalembu. Selain di Masalembu, PLTSA juga dibangun di Kepulauan Sumenep, yakni di Pulau Masakambing dan Raas.
"Saat ini tingkat elektrifikasi di Jatim sudah mencapai 97 persen. Wilayah yang belum teraliri listrik diantaranya berada di kepulauan, termasuk Masalembu. Makanya kami target 100 persen di tahun 2021," ujarnya.
Setiajit menerangkan pembangunan pembangkit di wilayah kepulauan, baik PLTS maupun Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD), terkendala infrastruktur dan material. Masalah material misalnya, tidak dapat dipenuhi di kepulauan tersebut.
"Sehingga harus mendatangkan dari luar, dan itu membutuhkan waktu dan tenaga. Tapi kami sudah menargetkan semua warga Jatim akan menikmati listrik di 2021," kata Setiajit.
Mendengar kabar tersebut, Jauhari warga Masalembu menyambut baik. Lantaran aliran listrik di Masalembu hanya menyala selama 6 jam setiap hari.
"Kalau memang sudah diprogramkan oleh pemerintah untuk dibangun PLTS, tolong segera direalisasikan. Tentu itu akan disambut baik oleh masyarakat," kata Jauhari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)