123 pelajar Bekasi diadang polisi saat hendak ikut aksi di Jakarta, Rabu (25/9). Foto: ANT/Fakhri Hermansyah
123 pelajar Bekasi diadang polisi saat hendak ikut aksi di Jakarta, Rabu (25/9). Foto: ANT/Fakhri Hermansyah

Polres Metro Bekasi Selidiki Dugaan Ajakan Aksi Pelajar

Antonio • 27 September 2019 19:00
Bekasi: Polres Metro Bekasi Kota menyelidiki pihak yang diduga mengajak ratusan siswa dalam aksi di Jakarta, Rabu, 25 September 2019. Keterangan sementara, ratusan siswa mengaku ajakan aksi didapat dari media sosial.
 
"Kemarin ada beberapa yang alumni, jadi dia mengajak adik kelasnya untuk jalan," ujar Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Indarto di Bekasi, Jumat, 27 September 2019. 
 
Indarto menambahkan gerakan pelajar Kota Patriot ke Ibu Kota diduga terorganisasi melalui media sosial. Dia menyakini para siswa yang ditangkap tak tahu tujuan aksi. 

"Mereka (siswa) didorong kesana tanpa suatu konsep yang jelas, di sana langsung anarki. Tapi memang sebagian besar anak-anak itu enggak semuanya mau anarkistis. Dia hanya tergerak," bebernya. 
 
Indarto menerangkan jajarannya menangkap 123 pelajar dari kota/kabupaten Bekasi, Jawa Barat, diadang polisi, pada Rabu, 25 September 2019, diduga hendak ikut aksi massa di Jakarta. Pelajar yang ditangkap berasal dari Kota Bekasi, Tambun, dan Babelan, Kabupaten Bekasi dan Karawang.
 
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi melarang pelajar tingkat SMP, SMA dan SMK mengikuti aksi. Kepala Disdik Kota Bekasi, Inayatullah, mengatakan pihaknya mengimbau seluruh kepala SMP, SMA dan SMK agar siswanya tidak berangkat aksi.
 
"Kalau larangan ada, kita juga sudah membuat surat edaran dan kita juga sudah koordinasi dengan kepala cabang dinas (KCD) pendidikan Provinsi wilayah II," ujarnya. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan