Bandar Lampung: Dua rumah di Kecamatan Enggal, Kota Bandarlampung, Lampung, Senin, 21 Oktober 2019 digeledah Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri dan Inafis Polresta Bandarlampung. Penggeledahan diduga terkait terorisme atas nama Riko dan Yudistira.
Dua lokasi yang digeledah yakni di Kelurahan Pelita, Gg Waway dan Gg Pelita. Melansir Antara, anggota Densus 88 bersama tim Inafis Polresta Bandarlampung menggeledah rumah Riko di Gang Waway lebih dulu. Sejumlah barang bukti dibawa dari kediaman Riko.
Penggeledahan tersebut membuat warga sekitar heboh. Pasalnya Riko dan Yudistira dikenal pandai bergaul dan terbuka.
"Tidak menyangka karena mereka berdua bagus bersosialisasi ke warga sekitar," kata salah satu tetangga Yudistira, Parjono.
Parjono menambahkan keduanya bekerja sebagai pekerja pembersih kaca. Riko merupakan pemborong, sedangkan Yudistira adalah pekerjanya.
Ibunda Yudistira, Masnun, 70, mengatakan anak bungsunya tersebut tidak pernah macam-macam. Keseharian Yudistira disebut biasa saja.
"Yudi (sapaan akrab Yudistira) sudah satu pekan pergi dari rumah pamit bekerja dan hanya meninggalkan uang makan saja,", kata dia.
Dari informasi yang dihimpun, keduanya sudah pergi satu pekan lalu dari kediamannya masing-masing. Keduanya berpamitan bekerja kepada orang rumahnya.
Dari rumah Riko Densus 88 mengamankan barang bukti berupa magnesium, bubuk kuning, dan lampu LED. Hingga berita ini diturunkan Tim Densus 88 masih menggeledah rumah Yudi.
Bandar Lampung: Dua rumah di Kecamatan Enggal, Kota Bandarlampung, Lampung, Senin, 21 Oktober 2019 digeledah Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri dan Inafis Polresta Bandarlampung. Penggeledahan diduga terkait terorisme atas nama Riko dan Yudistira.
Dua lokasi yang digeledah yakni di Kelurahan Pelita, Gg Waway dan Gg Pelita. Melansir
Antara, anggota Densus 88 bersama tim Inafis Polresta Bandarlampung menggeledah rumah Riko di Gang Waway lebih dulu. Sejumlah barang bukti dibawa dari kediaman Riko.
Penggeledahan tersebut membuat warga sekitar heboh. Pasalnya Riko dan Yudistira dikenal pandai bergaul dan terbuka.
"Tidak menyangka karena mereka berdua bagus bersosialisasi ke warga sekitar," kata salah satu tetangga Yudistira, Parjono.
Parjono menambahkan keduanya bekerja sebagai pekerja pembersih kaca. Riko merupakan pemborong, sedangkan Yudistira adalah pekerjanya.
Ibunda Yudistira, Masnun, 70, mengatakan anak bungsunya tersebut tidak pernah macam-macam. Keseharian Yudistira disebut biasa saja.
"Yudi (sapaan akrab Yudistira) sudah satu pekan pergi dari rumah pamit bekerja dan hanya meninggalkan uang makan saja,", kata dia.
Dari informasi yang dihimpun, keduanya sudah pergi satu pekan lalu dari kediamannya masing-masing. Keduanya berpamitan bekerja kepada orang rumahnya.
Dari rumah Riko Densus 88 mengamankan barang bukti berupa magnesium, bubuk kuning, dan lampu LED. Hingga berita ini diturunkan Tim Densus 88 masih menggeledah rumah Yudi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)