Ribuan warga Aceh mengikuti lomba lari maraton dalam peringatan 10 tahun tragedi tsunami di Kota Banda Aceh, Minggu (28/12/2014). MTVN/M Rodhi Aulia
Ribuan warga Aceh mengikuti lomba lari maraton dalam peringatan 10 tahun tragedi tsunami di Kota Banda Aceh, Minggu (28/12/2014). MTVN/M Rodhi Aulia

10 Tahun Tsunami Aceh

Lari Maraton Peringatan Tsunami Aceh hanya Diikuti Laki-laki

M Rodhi Aulia • 28 Desember 2014 15:45
medcom.id, Banda Aceh: Pemerintah Provinsi Aceh memompa masyarakat Aceh untuk terus bangkit setelah sepuluh tahun dilanda bencana gempa berkekuatan tinggi dan gelombang tsunami dahsyat. Mereka menunjukkannya dengan melakukan lari maraton sepanjang 10 kilometer, Minggu (28/12/2014) pagi.
 
Namun, maraton kali ini hanya diikuti peserta putra. Nyaris tidak ada satu pun peserta putri yang mengikuti lomba.
 
Ketua Panitia M Jafar membantah adanya perlakuan diskriminasi terhadap putri. Dia menegaskan lomba maraton kali ini tak ada hubungannya dengan Qanun Aceh yang bernapaskan syariat Islam.

"Awalnya kita rencanakan putra-putri. Namun, terkait dana, kita tentukan putra saja. Syariat Islam? Itu tidak ada. Hanya terkait budgeting saja," kata Jafar kepada Metrotvnews.com, di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh, hari ini.
 
Perlombaan diikuti sekitar 2.000 peserta. Terdiri dari masyarakat umum, kalangan TNI dan Polri. Mereka berlari sepanjang jalan-jalan protokol yang sebelumnya luluh lantak akibat tsunami, 26 Desember 2004. Jalan tersebut dipilih guna memperlihatkan kepada peserta dari luar Banda Aceh, bahwa Aceh sudah berubah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(JCO)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan